"Tentang etika jurnalistik beserta aturan-aturannya. Saya mendapat penjelasan dari beberapa Fotografer, juga dalam forum yang membahas foto Joshua Irwandi, malam tadi. Ada Joshua juga di dalam forum itu. Well, saya jadi belajar tentang hal itu," imbuhnya.
Pertanyaan tentang ‘Kenapa keluarga orang yang meninggal karena Covid-19 tidak boleh menjenguk, sementara seorang Fotografer boleh’, bukanlah pertanyaan saya sendiri. Tapi banyak orang. Hanya saja, saya menyuarakannya.
Lalu saya mendapat penjelasan..— Anji MANJI - (@duniamanji) July 19, 2020
Anji kemudian memberikan catatan, dirinya tidak pernah berniatan mendiskreditkan profesi forografer, termasuk karya Joshua Irwandi.
"Sebagai catatan tambahan, saya tidak (pernah) mendiskreditkan profesi Fotografer, juga foto Joshua. Dalam caption di IG, saya menyuarakan hal-hal yang menurut saya janggal. Jika terjadi kesalahan asumsi dalam memahami kalimat saya, saya minta maaf," tulis dia lagi.
Baca Juga: RM-Jungkook BTS hingga Heechul Super Junior Lantang Suarakan Hak LGBT, Warga Korea Jadi Open Minded
Anji belum lama ini mengunggah foto di akun pribadi instagramnya, foto yang mengambarkan jenazah yang terbungkus rapi.
Jenazah itu merupakan korban pandemi Covid-19 yang siap dikuburkan setelah semua protokol kesehatan dijalani, bahkan sudah dibungkus dengan alat pelindung diri agar memperkecil penularan.
Foto yang diunggah Anji merupakan hasil tangkapan layar dari akun instagram bernama Joshiwandi. Bukan hanya mengunggah, Anji pun mencoba menjelaskan beberapa kejanggalan-kejanggalan di balik foto tersebut.
Baca Juga: Video Musiknya Kisahkan Kebersamaan BCL Bersama Ashraf, Berikut Lirik Lagu 12 Tahun Terindah