Israel Perketat Pembatasan Terhadap Palestina, Pabrik Pepsi di Gaza Tutup

- 22 Juni 2021, 13:00 WIB
Berhubungan dengan kesekatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, perusahaan Pepsi di Gaza ditutup karena pembatasan Israel.
Berhubungan dengan kesekatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, perusahaan Pepsi di Gaza ditutup karena pembatasan Israel. /PIXABAY/FugazziArt

PR BOGOR - Perusahaan Pepsi di Gaza terpaksa tutup dan menghentikan semua operasinya minggu ini karena Israel memperketat pembatasan impor.

Hal ini berkaitan dengan konflik 11 hari antara Israel dan Palestina bulan lalu.

Dengan disepakatinya gencatan senjata antara pihak Hamas dan Israel.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri SCTV 22 Juni 2021: Dewa Bebaskan Kevin, Nana Berhasil Kabur dari RS

Pihak Israel mengizinkan dimulainya kembali ekspor secara terbatas.

Namun, pihaknya tetap memberlakukan langkah-langkah pengetatan pada impor bahan mentah.

Hal tersebut termasuklah gas karbon dioksida yang dibutuhkan oleh perusahaan pembotolan seperti Pepsi.

Baca Juga: Kekeringan Hebat Memicu Kebakaran Hutan Besar di Amerika Serikat, Warga Diminta untuk Bersiap

“Kemarin kami benar-benar kehabisan bahan baku, dan sayangnya kami harus menutup pabrik dan memulangkan 250 pekerja,” kata Yakeji.

Saat dimintai komentar, COGAT, cabang kementerian pertahanan Israel mengatakan, itu dilakukan karena alasan keamanan

“Karena situasi kemanan, impor bahan baku industri dari Negara Israel ke Jalur Gaza menjadi tidak mungkin,” kata juru bicara COGAT, seperti dilansir oleh bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 22 Juni 2021.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Lee Min Ho, Berikut 5 Drama Populer yang Diperankan Lee Min Ho

Israel dan Mesir melakukan kontrol ketat terhadap Gaza dengan alasan untuk menghentikan Hamas mendapatkan bahan baku senjata untuk diproduksi secara lokal.

Mesir dan PBB meningkatkan mediasi pekan lalu setelah balon pembakar diterbangkan dari Jalur Gaza yang dibalas serangan udara oleh Israel.

Hal ini kemudian merusak gencatan senjata yang telah disepakati.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini, Selasa 22 Juni 2021: Cek 5 Lokasi Layanan SIM Keliling

Penutupan pabrik-pabrik lain juga akan terjadi jika Israel memperpanjang pembatasan di Jalur Gaza.

Sebagaimana diketahui bahwa pabrik Pepsi di Gaza telah beroperasi sejak tahun 1961.

Perusahaan minuman ringan Yakeji memperoleh hak untuk memproduksi minuman bersoda di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Luluh Lantakan Amerika Serikat Bagian Barat, Petir Salah Satu Penyebabnya

Pejabat perusahaan sudah bersiap untuk merayakan 60 tahun beroperasi sebelum terjadinya penutupan pada hari Minggu.

Yakeji meneteskan air mata saat dia berjalan melewati pabriknya yang kosong.

“Penutupan ini bencana,” katanya.

Baca Juga: Daftar Pemain Euro 2020 yang Terpapar Covid-19

“Tahun ini seharusnya luar biasa, merayakan 60 tahun sejak kami memulai produksi. Kami tidak bisa merayakan ulang tahun ini,” tutur dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah