PR BOGOR - MasterChef Indonesia Season 8 kembali hadir di RCTI.
Kompetisi musim ini terbukti semakin seru. Para kontestan saling bersaing satu dengan yang lain untuk mempertahankan posisi mereka di Galeri MasterChef Indonesia Season 8.
Pembagian apron putih dengan nama untuk pertama kalinya selalu menjadi momen yang sangat menyenangkan untuk ditonton di MasterChef Indonesia Season 8.
Salah satu peserta MasterChef Indonesia Season 8 yang mencuri perhatian penonton dan para juri adalah Foel La Ode karena kata-kata bijaknya.
Foel La Ode atau yang dikenal sebagai La Ode merupakan peserta Masterchef Indonesia Season 8 asal Muna, Sulawesi Tenggara.
Aksi La Ode di hadapan juri bahkan mencuri perhatian publik hingga menjadi trending di YouTube.
Baca Juga: Berikut Jumlah Formasi CPNS 2021 Pemprov Jabar, Dibuka untuk Pelamar SMA hingga S2
Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube MasterChef Indonesia, Chef Arnold menanyakan mengenai mimpi. La Ode lantas menjawab pertanyaan tersebut dengan sangat baik.
Jawaban La Ode pun menuai kagum dari para netizen.
"Sudah waktunya saya bekerja untuk masa depan, bukan untuk bayar kos bulan depan," ucap La Ode.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok 9 Juni 2021: Soal Keberuntungan Asmara, Keuangan hingga Karier
La Ode merupakan peserta Masterchef Indonesia Season 8 yang berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
La Ode mengaku nekat pergi ke Yogyakarta untuk mengadu nasib. Di sana ia bekerja sebagai helper.
Pemilik nama lengkap La Ode Saiful Rahman ini kini masih berusia 25 tahun.
Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru Ha Sungwoon - Sneakers Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Meski terbilang masih sangat muda, ia memberanikan diri untuk pergi dari desanya demi masa depan yang lebih baik.
La Ode sudah tinggal di Yogyakarta sekira lima tahun. La Ode bercita-cita ingin menjadi Seorang Chef.
Demi mewujudkan cita-citanya, ia rela bekerja keras dan terjun langsung sebagai helper di cafe hingga restoran.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Nanti 8 Juni 2021: Andin dan Aldebaran Labrak Elsa, Kematian Roy Terungkap?
Selain itu juga ia rela membayar untuk mengambil kelas profesional agar memiliki skill dan pengetahuan soal kuliner.
Oleh sebab itu ia rela untuk bekerja 16 jam dalam sehari agar bisa membayar kelas tersebut.***