Network
PR BOGOR - Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man akan menjual saham kepemilikannya.
Namun sempat muncul juga isu bahwa Lee Soo Man memutuskan untuk tidak menjual sahamnya di SM Entertainment kepada HYBE tahun lalu.
Kemungkinan, Naver dan Kakao Entertainment bisa mendapat peluang besar untuk memperoleh semua atau sebagian dari saham milik SM Entertainment.
Terkait penjualan saham tersebut, Lee Soo Man telah berusaha menjual sahamnya di SM Entertainment sejak 2020 lalu.
Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Soompi, saat ini pemegang saham terbesar di SM Entertainment adalah Lee Soo Man.
Lee Soo Man memiliki 18,73 persen saham atau sekitar 4.392.368 saham per Desember 2020.
Diketahui secara total saham SM Entertainment terdiri dari sekitar 23,4 juta, yang dibagikan ke banyak pemilik.
SM Entertainment bukan menjadi agensi K-pop pertama yang HYBE tertarik untuk mengakuisisinya.
Baca Juga: Syarat Daftar PPDB Jabar 2021, Mulai dari Syarat Khusus hingga Umum untuk Tingkat SMA Sederajat
Pada Juli 2019, ketika perusahaan itu masih dikenal sebagai Big Hit Entertainment, HYBE mengakuisisi saham di Source Music bekas rumah GFRIEND tahun lalu.
Bahkan muncul isu bahwa HYBE tertarik untuk mengakuisisi RBW dan CUBE Entertainment di masa lalu.
Soal penjualan saham SM Entertainment, Lee Soo Man menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: PPDB Jabar 2021 Resmi Dibuka, Cek Link hingga Jadwal Lengkapnya
Alasanya karena HYBE sudah mengerti bagaimana menjalankan agensi K-Pop dengan sukses.
Saat ini investor yang paling mungkin adalah Naver dan Kakao Entertainment.
Menurut laporan bulan lalu, Naver dan Kakao Entertainment akan segera bersaing untuk mendapatkan semua atau sebagian saham Lee Soo Man di SM Entertainment.
Namun terkait hal itu, perwakilan SM Entertainment kemudian mengonfirmasi bahwa agensi tersebut sedang dalam pembicaraan dengan berbagai perusahaan.***
