PR BOGOR - Barisan rap BTS sangat terlibat dalam penulisan lagu, dan setiap anggota BTS memiliki proses kreatif yang berbeda.
Sejak Januari 2020, Suga, J-Hope, dan RM adalah anggota penuh dari Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (KOMCA).
Selain itu setiap rapper BTS juga telah memiliki lebih dari seratus lagu yang dikreditkan ke namanya, dan dari banyak lagu tersebut telah menjadi lagu BTS yang paling sukses hingga saat ini.
Baca Juga: Amien Rais Datangi Kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Ternyata Bahas Agenda Ini
Baca Juga: Tak Disangka, Jungkook Akui Sangat Iri dengan Salah Satu Member BTS, Kira-kira Siapa Ya?
Baca Juga: Perusahaan Sawit Korea Selatan 'Sengaja' Bakar Lahan Papua, K-Popers 'Gak Ada Hubungannya Sama Kita'
Dalam wawancara baru dengan Majalah WSJ, Suga berbicara tentang salah satu sumber inspirasi utamanya, yakni dari buku.
“Saya cenderung banyak memikirkan arti di balik kata-kata. Kami berurusan dengan banyak emosi jadi saya menghabiskan banyak waktu memikirkan bagaimana kata-kata dapat diartikan secara berbeda,” kata Suga.
Selain itu metode "penelitian-berat" J-Hope juga melibatkan belajar, merenungkan, dan memperhatikan mood dari apa yang ia ciptakan.
“Pertama-tama saya mempelajari topik tersebut dan memikirkan tentang cerita apa yang perlu saya ceritakan dan jenis konten apa yang harus dicakupnya. Terkadang jenis cerita yang saya hadapi ringan, tetapi terkadang tidak, jadi penting bagi saya untuk memiliki pengetahuan tentang apa yang sedang saya kerjakan,” kata J-Hope.
Baca Juga: Habib Rizieq Dakwah di Bogor Hari Ini, Polisi Siapkan 4 Titik Pengalihan Arus, Begini Rutenya
Baca Juga: Jangan Ragu! 7 Aplikasi Ini Bisa Bantu Anda Terhindar dari Penipuan, Segera Unduh Sekarang Juga
Baca Juga: Update Harga HP Realme, Samsung, dan VIVO Terbaru November 2020, Manakah Pilihanmu?
Seperti Suga, RM juga mencari bentuk seni lain untuk mendapatkan sebuah inspirasi, seperti beberapa dialog dari film.
Hal ini adalah proses yang sangat pribadi dan emosional baginya.
“Menulis lagu membutuhkan waktu lama bagiku. Jadi menyakitkan, jiwa dan raga, ketika saya harus membuangnya,” kata RM.***