PEMBRITA BOGOR - Pada Golden Disc Awards 2024 yang diadakan di Jakarta International Stadium terjadi insiden yang melibatkan beberapa oknum fansite asal Korea Selatan ribut dengan penonton Indonesia, Sabtu, 6 Januari 2024.
Pria tersebut, diduga berasal dari Korea Selatan dan mengenakan kaca mata, awalnya ditegur petugas karena membawa kamera profesional, melanggar aturan acara.
Insiden ini menjadi viral di Twitter setelah pria tersebut menolak menerima teguran, bahkan terlibat dalam aksi agresif di antara penonton VIP.
Baca Juga: Spotify Wrapped 2023: Jungkook BTS dan Lagu Seven Puncaki Peringkat Tahunan K-Pop
Dalam video yang beredar luas, pria berkaca mata tersebut terlihat menarik seorang kru acara hingga jatuh ke lantai dan menggunakan kata-kata kasar ketika dihadapi oleh staf yang berusaha mengeluarkannya dari lokasi.
Kejadian ini terjadi pada saat grup SEVENTEEN memberikan pidato kemenangan mereka di Golden Disc Awards 2024 hingga mengganggu penonton yang kesal karena tidak dapat fokus mendengarkan pidato idola mereka.
Daftar Pemenang Golden Disc Awards (GDA) 2024
Beberapa saksi kejadian membuat cuitan di media sosial soal keributan di acara GDA 2024, seperti akun @mwjadikambxxx yang mengamankan kartu memori dari kamera fansite tersebut.
Ia mengatakan, "Awalnya, saya bermaksud mengembalikan kartu memori tersebut kepada pemiliknya, namun saat mencoba menghubungi pria tersebut dan menepuk punggungnya, tangannya dielakkan hingga membuat saya terjatuh."
Isi dari kartu memori dan hard disk yang berada di tangan pemilik cuitan tersebut masih belum diketahui. Reaksi marah dari penonton lain muncul karena perilaku fansite asing tersebut telah mengganggu jalannya acara bergengsi tersebut.
Baca Juga: Kpop Makin Aneh, Bogor Muncul di Konten SMCU aespa
Sementara itu, dalam Golden Disc Awards ke-38, grup SEVENTEEN menjadi sorotan dengan meraih daesang atau penghargaan utama untuk kategori Album of the Year.
Mereka juga membawa pulang Best Digital Song untuk lagu “Super” dan bonsang Best Album untuk album “FML”. NewJeans juga menonjol dengan meraih daesang kategori Song of the Year untuk lagu “Ditto” serta penghargaan lainnya.
GDA ke-38 di Indonesia menjadi yang kelima kalinya acara ini diadakan di luar Korea Selatan, sebelumnya di Jepang, Malaysia, China, dan Thailand.
Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap musik terbaik dalam industri musik Korea Selatan dari pertengahan November 2022 hingga awal November 2023, melibatkan penentuan pemenang dari 40 persen panelis dan 60 persen penjualan lagu-lagu tersebut.***