Terungkap! Ternyata Ini Alasan Drama Korea Banyak Diadaptasi dari Novel Asal Tiongkok

8 April 2021, 13:55 WIB
Mayoritas penduduk Korea Selatan tak suka jika drama Korea terlalu banyak mengandung unsur Tiongkok, tapi banyak drama remake novel China. /Kolase dari Instagram.com/@tvn.asia

PR BOGOR - Belakangan ini, drama Korea semakin populer dan sangat diminati masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Berbagai genre drama Korea diusung dan dikemas semenarik mungkin demi menampilkan kualitas terbaik untuk pemirsa.

Namun yang menarik, drama Korea juga kerap memproduksi drama remake (drama asing yang digarap ulang).

Baca Juga: Raffi Ahmad Akuisisi Cilegon United FC, Komentar Ketua Umum PSSI Dijamin Bikin Penggemar RANS Sumringah

Di antara banyaknya drama Korea, ternyata cukup banyak yang diadaptasi dari novel asal Tiongkok.

Melansir Korea Times, terungkap drama tvN bertajuk 'The Golden Hairpin' dan drama JTBC 'Until the Morning Comes' yang berangkat dari novel populer Tiongkok akan tayang akhir tahun ini.

Bagi masyarakat Korea, alih-alih antusias mereka justru mengangkat alis dan menentang drama tersebut tayang.

Baca Juga: TMII Dikuasai Negara, Ketakutan Tamrin Tomagola Jadi Sorotan, Singgung Bancakan Pejabat

Alasannya sederhana, karena akhir-akhir ini semakin banyak pemirsa Korea melampiaskan ketidakpuasan mereka atas karya-karya asli dari Tiongkok.

Umumnya karena konflik budaya yang tengah berlangsung antara Seoul dan Beijing mengenai 'asal-usul' aset tradisional Korea, termasuk kimchi dan hanbok.

Kemarahan anti-Tiongkok yang terjadi semakin meluas ke ranah hiburan lokal Korea.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 8 April, Andin dan Aldebaran Deg-degan Diminta Isi Kamar untuk Bulan Madu

Seperti diketahui, sebelumnya drama fantasi sejarah SBS 'Joseon Exorcist' dihentikan setelah dua episode penayangan.

Penonton memboikotnya karena dalam drama menampilkan sejarah dan properti Tiongkok.

Beberapa pekan lalu, drama tvN populer 'Vincenzo' dan 'True Beauty' juga dilanda kontroversi atas penempatan produk Tiongkok yang berlebihan.

Baca Juga: Dari Isi Wasiat Ini Terungkap Alasan Ibu yang Diduga Habisi 2 Balita Lalu Bunuh Diri di Cipatat KBB

Menurut para ahli, terdapat alasan di balik kecenderungan produsen Korea terhadap konten Tiongkok.

Faktanya drama tvN 'Mr. Queen' dan drama Kakao TV 'A Love So Beautiful' juga ternyata diadaptasi dari novel atau drama Tiongkok.

Dalam pandangan seorang profesor Konten Budaya Korea-Tiongkok di Universitas Hanshin, bahwa Tiongkok memiliki pasar novel online yang sangat besar.

Baca Juga: 2 Balita Tewas di Samping Jasad Ibunya yang Tergantung Bikin Warga Cipatat Geger, Suaminya Tak Berdaya

Lebih dari dua juta novel dibuat dalam satu tahun, dan jumlah pembaca melebihi 300 juta pada 2016.

"Dengan pasar yang sangat besar ini, karya Tiongkok yang sukses sering dianggap memiliki kualitas yang terjamin," katanya.

"Dengan demikian, perusahaan produksi drama Korea berpikir bahwa membuat ulang karya-karya ini dapat mengurangi risiko produksi pada tingkat tertentu dan membantu mereka mendapatkan lebih banyak sambutan hangat dari publik," tutur dia.

Baca Juga: Fakta Menarik Duel Sengit Liga Champions, Pembuktian Chelsea, Bayern Munchen Terkapar di Kandang

Berbeda dengan kritikus drama Yun Suk-jin, juga seorang profesor Bahasa dan Sastra Korea di Universitas Nasional Chungnam.

Ia meyakini alasan banyak produser yang terpikat konten Tiongkok bukan dari segi kualitas, melainkan investasi.

"Secara keseluruhan, kualitas konten China belum setinggi konten Korea. Jadi sepertinya tren saat ini lebih disebabkan oleh investasi China, yang telah menyusup ke pasar drama Korea untuk waktu yang lama," tutur Yun Suk-jin.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Koreatimes

Tags

Terkini

Terpopuler