Di antaranya yang berusia 51 Tahun sampai dengan 65 Tahun, dikarenakan tidak paham menggunakan metode digital.
Studi UOB menyimpulkan prefensi pembayaran digital di Indonesia berbeda antar generasi.
Baca Juga: Info Cuaca BMKG Rabu, 4 Maret 2021: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Temuan UOB ASEAN Consumer Sentiment Study 2020, sejalan dengan data transaksi UOB Indonesia dan TMRW, Bank digital UOB yang ditunjukan sebagai generasi digital ASEAN.
Dari data yang dikutip dari Antara News, 70 persen Gen-Y lebih menyukai layanan pembayaran peer-to-peer.
Ada sekitar 77 persen konsumen Gen-Z, lebih memilih pembayaran system QR (QRIS).
Sedangkan generasi Baby Boomers lebih memilih intenet bangking sebanyak 69 persen.
Data UOB Indonesia menunjukan, dari bulan Februari sampai Desember 2020, transfer dana elekstronik bulanan (RTOL dan RTGS) yang dilakukan nasabah TMRW tumbuh rata-rata sebanyak 26 persen.
UOB sangat mendukung pembayaran non-tunai seperti yang diinginkan pemerintah.
"Dengan meluncurkan perbankan digital dan mendesain dengan metode pembayaran akan menjadi lebih mudah,aman dan cerdas,” ujar Khoo.