Menurutnya dalam vaksin dosis ganda (multidose) memang menggunakan merkuri jenis ethylmercury atau methylmercury, tetapi untuk vaksin dosis tunggal tidak menggunakan merkuri.
"Merkuri itu biasanya setelah masuk ke dalam tubuh dalam waktu tertentu akan dibuang lewat ginjal, dosis yang digunakan juga di bawah ambang batas dari yang ditentukan WHO," kata Eddy.
Baca Juga: 6 Film Indonesia Terbaru Tayang Januari 2021, Spesial Mengenang Mendiang Didi Kempot, Sobat Ambyar
Hingga kini, emberian izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac memasuki tahap penyelesaian.
BPOM hingga kini masih melakukan pemantauan uji klinis dan mengevaluasi agar vaksin tersebut aman digunakan untuk masyarakat.***