Terkait itu, 50 pakar batik telah dilatih melalui lokakarya Gapura Digital untuk membantu memajukan bisnis melalui media digital oleh Google.
Disamping itu, Ryan Rahardjo, Public Policy dan Government Affairs Manager Google Indonesia, mengutarakan alasan di balik keterlibatan Google merayakan Hari Batik Nasional. Selain mendukung pelestarian Hari Batik Nasional, pihaknya juga ingin membantu para pelaku UKM untuk berkembang ditengah pandemi Covid-19'.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Oktober, Taurus Lagi Pengen 'Bucin' Nih, tapi Kurangi Posesif yang Berlebih Ya...
"Google Arts and Culture tidak hanya mendukung pelestarian batik, tapi yang berbeda dari peringatan tahun ini, kami juga ingin membantu pelaku UKM batik untuk terus berkembang di tengah pandemi. Kami juga memberikan rencana belajar tentang sejarah pembuatan batik itu seperti apa. Ini adalah materi edukasi tentang batik kepada teman-teman pelajar," ucap Ryan.
Google Arts and Culture sendiri telah menjadi partner inovasi bagi lembaga-lembaga kebudayaan di seluruh dunia, mulai 2011 dengan menyediakan akses ke koleksi seni dari setidaknya 2.000 museum.***