"Orang-orang terbaik akan tetap bersama dan tidak saya sama sekali tidak cemas akan hal itu," ujar Elon Musk, dikutip dari GSM Arena, Sabtu, 19 November 2022.
Sejak mengambil alih pemilikan Twitter, Musk memang punya recana ambisius dengan mermpingkan keuangan dan membugarkan kinerja Twitter.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1067: Terungkap Alasan CP0 Ingin Menangkap Vegapunk di Pulau Egghead
Salah satu keputusan kontroversial Musk yakni membanderol 8 dolar per minggu untuk siapa saja yang ingin memiliki akun centang biru.
Selain itu, dia juga memberhentikan para pentinggi Twitter dan membubarkan tim keamanan Twitter yang selama ini mengurusi bagian keamanan situs.
Laporan BBC menulis, seorang mantan karyawan Twitter memprediksi, Musk hanya akan mempekerjakan 2.000 orang saja.
Baca Juga: Ini Dia 7 Wanita Muslim Legendaris yang Terlupkan dalam Sejarah Islam
"Saya tidak ingin bekerja untuk seseorang yang mengancam kami melalui email berkali-kali tentang 'tweeps luar biasa yang harus bekerja di sini' saat saya sudah bekerja 60-70 jam seminggu," ungkap seorang mantan pegawai Twitter yang dirahasiakan namanya.***