PEMBRITA BOGOR - Ultimatum Elon Musk ternyata membuat ratusan karyawan mengundurkan diri. Kantor Twitter di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS) dikabarkan tutup sementara hingga Senin, 21 November 2022.
Melansir The Verge, pernyataan tersebut dibongkar salah satu staf perusahaan media sosial itu dari sebuah email yang dikirim ke karyawan.
Alhasil, badge untuk akses masuk ke kantor Twitter milik karyawan dinonaktifkan sampai Senin pekan depan.
Tak hanya di California, AS. Kantor Twitter yang berlokasi di negara lain, seperti halnya di Dublin, Irlandia, juga ditutup. Demikian melansir laporan RTE.
Hingga saat ini, hanya tersisa sekitar 2.900 karyawan setelah Elon Musk memecat hampir 7.500 pekerja.
Meskipun trending dengan hastag #GoodByeTwitter yang membuat para pengguna mengira Twitter bakal tutup, Musk tetap santai dan enggan memberikan alasannya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 137 Kegiatan 5.5 Cuplikan Teks dan Pola Pengembangan
Namun laporan lain menyebut, Twitter berada dalam sebuah krisis lantaran banyak para pekerja yang di-PHK.