Kantor Twitter Ditutup sampai Hari Senin, Elon Musk: Orang-orang Terbaik Akan Tetap Bersama

- 19 November 2022, 09:03 WIB
Kantor Pusat Twitter di San Francisco, California, Amerika Serikat. Setengah dari 7.500 karyawan Twitter diberhentikan pada 4 November 2022 gegara ultimatum Elon Musk.
Kantor Pusat Twitter di San Francisco, California, Amerika Serikat. Setengah dari 7.500 karyawan Twitter diberhentikan pada 4 November 2022 gegara ultimatum Elon Musk. /The Daily Beast.

PEMBRITA BOGOR - Ultimatum Elon Musk ternyata membuat ratusan karyawan mengundurkan diri. Kantor Twitter di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS) dikabarkan tutup sementara hingga Senin, 21 November 2022.

Melansir The Verge, pernyataan tersebut dibongkar salah satu staf perusahaan media sosial itu dari sebuah email yang dikirim ke karyawan. 

Alhasil, badge untuk akses masuk ke kantor Twitter milik karyawan dinonaktifkan sampai Senin pekan depan. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 16 Subtema 1 Pembelajaran 2, Kewajiban yang Berkaitan dengan Tidur Siang

Tak hanya di California, AS. Kantor Twitter yang berlokasi di negara lain, seperti halnya di Dublin, Irlandia, juga ditutup. Demikian melansir laporan RTE.

Hingga saat ini, hanya tersisa sekitar 2.900 karyawan setelah Elon Musk memecat hampir 7.500 pekerja.

Meskipun trending dengan hastag #GoodByeTwitter yang membuat para pengguna mengira Twitter bakal tutup, Musk tetap santai dan enggan memberikan alasannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 137 Kegiatan 5.5 Cuplikan Teks dan Pola Pengembangan 

Namun laporan lain menyebut, Twitter berada dalam sebuah krisis lantaran banyak para pekerja yang di-PHK. 

"Orang-orang terbaik akan tetap bersama dan tidak saya sama sekali tidak cemas akan hal itu," ujar Elon Musk, dikutip dari GSM Arena, Sabtu, 19 November 2022. 

Sejak mengambil alih pemilikan Twitter, Musk memang punya recana ambisius dengan mermpingkan keuangan dan membugarkan kinerja Twitter.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1067: Terungkap Alasan CP0 Ingin Menangkap Vegapunk di Pulau Egghead

Salah satu keputusan kontroversial Musk yakni membanderol 8 dolar per minggu untuk siapa saja yang ingin memiliki akun centang biru. 

Selain itu, dia juga memberhentikan para pentinggi Twitter dan membubarkan tim keamanan Twitter yang selama ini mengurusi bagian keamanan situs. 

Laporan BBC menulis, seorang mantan karyawan Twitter memprediksi, Musk hanya akan mempekerjakan 2.000 orang saja.

Baca Juga: Ini Dia 7 Wanita Muslim Legendaris yang Terlupkan dalam Sejarah Islam 

"Saya tidak ingin bekerja untuk seseorang yang mengancam kami melalui email berkali-kali tentang 'tweeps luar biasa yang harus bekerja di sini' saat saya sudah bekerja 60-70 jam seminggu," ungkap seorang mantan pegawai Twitter yang dirahasiakan namanya.***

Editor: Ina Yatul Istikomah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x