Cegah Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol Ilegal, Pemerintah Godok Skema Student Loan

- 18 Maret 2024, 21:00 WIB
Mahasiswa ITB berdemonstrasi karena keberatan kampus buka opsi bayar UKT via pinjol.
Mahasiswa ITB berdemonstrasi karena keberatan kampus buka opsi bayar UKT via pinjol. /Foto: Pikiran Rakyat/Deni Armansyah/

Warsito menjelaskan, "Skenario tentu menggunakan pinjaman yang sangat lunak, artinya seperti konsep kredit mikro, jadi yang (bunga) 3 persen (per tahun), seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) misalkan."

Selain itu, terdapat juga skenario pinjaman tanpa bunga yang sedang dibahas dengan berbagai pihak, termasuk filantropi dan perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Warsito menyatakan, "Nah ini yang juga sedang menjadi concern kami bersama membahas bagaimana membuat yang tanpa bunga ketika nanti di tahun setelah yang bersangkutan lulus dan bekerja."

Baca Juga: ITB Dipanggil OJK Hari Ini Buntut Pakai Pinjol Bunga Tinggi Danacita untuk Metode Pembayaran UKT Mahasiswa

Income Contingent Loan Disebut Skema Paling Cocok untuk Pinjaman Biaya Kuliah

Elza Elmira, Ph.D Development Research University of Bonn.
Elza Elmira, Ph.D Development Research University of Bonn. /Foto: Tangkapan layar YouTube FMB9

Sementara itu, Ph.D Development Research University of Bonn, Elza Emira, menyambut positif wacana student loan atau pinjaman pendidikan di Indonesia. Elza menilai skema yang paling cocok diterapkan di Indonesia adalah income contingent loan.

Elza menjelaskan, "Ini merupakan skema pinjaman tanpa bunga untuk pendidikan tinggi yang dapat dibayar setelah mahasiswa lulus dan berpenghasilan cukup."

Menurut Elza, dalam skema income contingent loan, mahasiswa penerima utang akan membayar dengan waktu dan besarannya disesuaikan dengan penghasilan nanti setelah lulus dan bekerja.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tanggapi Masalah Pembayaran UKT ITB: Negara Harus Lindungi Mahasiswa dari Jerat Pinjol

Elza juga menambahkan sistem income contingent loan akan sejalan dengan program pemerintah yang berkomitmen untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi (APK-PT) lewat beasiswa.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x