Di PPDB Jateng 2020 Orang Tua Banyak Gunakan SKD, Ganjar Pranowo: Jangan Jadikan Modus Baru

- 25 Juni 2020, 07:40 WIB
Ganjar Pranowo.*
Ganjar Pranowo.* /Humas Pemprov Jateng/

"Ini harus dicek dan divalidasi, benar tidak. Sudah saya kasih tahu bahwa masih banyak sekolah, termasuk sekolah swasta, bisa menjadi pilihan,” katanya.

Kekhawatiran Ganjar Pranowo bukan tidak beralasan. Pasalnya dia memiliki sejarah kelas terkait permasalahan pemalsuan SKTM di PPDB Jateng 2018.

Saat itu pemerintah memberikan kebijakan, siswa dari keluarga tidak mampu harus diterima dalam satuan pendidikan.

Baca Juga: Bertengkar Hanya karena Secangkir Teh yang Kurang Manis, Suami Tega Sayat Leher Istri Hingga Tewas

Diketahui, SKTM awalnya dibuat untuk melindungi anak-anak dari keluarga tidak mampu, agar mereka tetap mendapatkan haknya untuk bersekolah. Namun yang terjadi justru penyalahgunaan.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'SKD Palsu Jadi Modus Baru PPDB di Jateng, yang Memalsukan Data Akan Dilaporkan ke Polisi'.

Ganjar Pranowo berharap SKTM atau surat miskin palsu dalam PPDB Jateng jangan terulang kembali dalam SKD palsu.

"SKTM saat itu justru banyak disalahgunakan oleh keluarga mampu, untuk mendapatkan sekolah favorit mereka," tuturnya.

Baca Juga: Rilis Film Dokumenter Muslim Uighur, Tiongkok Gambarkan Keberutalan Jaringan Teroris Xinjiang

"Jateng punya sejarah buruk tentang SKTM palsu dalam PPDB, saat itu ada 170.000 lebih SKTM yang dicoret karena karena palsu,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x