Hal tersebut seperti yang diceritakan pada film dokumenter pengkhianatan G30S PKI besutan Arifin C. Noer.
Dalam serangkaian peristiwa tragedi Pembantaian Komunis oleh TNI dan pendukung orde baru tahun 1965-1966, sang pencipta Muhammad Arief meninggal terbunuh akibat dianggap terlibat dalam organisasi PKI.
Akhirnya setelah itu lagu genjer-genjer kemudian dilarang untuk didengarkan.
Namun setelah berakhirnya rezim orde baru pada tahun 1998, pelarangan penyebar luasan lagu "genjer-genjer" secara formal telah berakhir.
Baca Juga: 10 Ucapan Peringatan G30S PKI Penuh Makna dan Cocok untuk Diunggah di Media Sosial
Lagu tersebut mulai beredar di Internet, walaupun telah diperbolehkan untuk didengarkan.
Namun hal tersebut masih memunculkan stigmatisasi sendiri pada lagu ini.***