Inilah 5 Rekomendasi Film tentang Sudut Pandang Lain Peristiwa G30S PKI, Ada yang Dilarang Tayang di TV

29 September 2023, 13:00 WIB
Film Gie merupakan salah satu film yang direkomendasikan tentang sudut pandang lain dari peristiwa G30S PKI. /Dok. IMDb

PEMBRITA BOGOR - Peristiwa G30S PKI menjadi sejarah yang sangat kelam bagi Indonesia akibat pengkhianatan bangsanya sendiri. Peristiwa G30S PKI yang menewaskan 7 jenderal ini sampai saat ini masih diperingati sebagai peristiwa sejarah yang memilukan.

Bangsa Indonesia memperingati hari G30S PKI setiap tanggal 30 September agar generasi penerus bangsa tidak melupakan sejarah.

Melalui sebuah film yang berjudul Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI, peristiwa tersebut diabadikan secara visual oleh Arifin C. Noer sebagai penulis sekaligus sutradara.

Baca Juga: Pembangunan 2 Gedung SD Baru di Kota Bogor Menerapkan Konsep Green Building dengan Anggaran Rp54 Miliar

Selain itu, terdapat beberapa rekomendasi film lainnya yang dapat kamu jadikan referensi terkait peristiwa kelam tersebut untuk menambah wawasan kamu tentang sejarah bangsa Indonesia.

Rekomendasi Film tentang Peristiwa G30S PKI

Berikut rekomendasi film yang menceritakan kisah G30S PKI dari beragam sudut pandang.

1. Gie (2005)

Film ini disutradarai oleh Riri Riza berdasarkan Catatan Seorang Demonstran karya Soe Hok Gie. Aktor Nicholas Saputra berhasil memerankan tokoh Soe Hok Gie yang terdapat di dalam cerita film tersebut dan film ini tayang di bioskop pada 14 Juli 2005.

Baca Juga: Catat! Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor Besok Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW hingga Minggu

Soe Hok Gie sendiri merupakan seorang penulis serta aktivis pada 1960 an. Selain itu, ia juga merupakan seorang mahasiswa dengan keturunan Tionghoa-Indonesia yang berasal dari Fakultas Sastra Universitas Sastra.

Dalam aksinya, Soe Hok Gie menentang kediktatoran secara berturut-turut oleh Presiden Soekarno dan Soeharto. Kisahnya yang menarik inilah yang kemudian diangkat menjadi sebuah film berjudul Gie.

2. Sang Penari (2011)

Film Sang Penari menceritakan tentang kisah cinta tragis seorang pemuda desa dengan penari ronggeng baru di desanya yang mengalami kemiskinan, kelaparan, serta kebodohan akibat pada 1960 an Indonesia masih penuh akan gejolak politik

Baca Juga: Tentukan Pemenang 10 Pokok Program PKK 2023 Kabupaten Bogor, Delapan Desa Lakukan Rechecking

Film Sang Penari ini merupakan sebuah adaptasi kedua dari novel Trilogi 1982 Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Penulis novel tersebut mengaku bahwa film ini jauh lebih kuat dari sisi emosional dibanding novelnya sendiri. Ia pun mengaku bahwa film Sang Penari ini layak untuk karyanya.

Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris Oka Antara dengan Prisia Nasution sebagai pemeran utamanya dan tayang di bioskop pada tahun 2011.

3. Jagal (2012)

Jagal merupakan film dokumenter karya sutradara Joshua Oppenheimer asal Amerika Serikat yang telah banyak memenangkan penghargaan. Diantaranya Film Dokumenter Terbaik pada British Academy Film and Television Arts Awards 2013 dan nominasi Film Dokumenter Terbaik pada Academy Awards ke-86.

Baca Juga: Bupati Bogor Harap Bantuan Anggaran Flyover Bomang Rp1 triliun dari Pemerintah Jadi Kado Manis Harhubnas

Film ini menceritakan tentang pelaku pembunuhan anti PKI pada tahun 1965-1966 yang mencatat dirinya ke dalam sejarah atas kekejamannya sebagai perbuatan heroik.

Para pelaku pembunuhan saat peristiwa tersebut menceritakan tentang pembunuhan yang mereka lakukan dan cara mereka membunuh hingga diadaptasi menjadi sebuah film berjudul Jagal ini (The Act of Killing).

4. Senyap (2014)

Film Senyap ini pun disutradarai oleh sutradara yang sama dengan film Jagal, Senyap (The Look of Silence) dan film ini menceritakan kejadian dari sudut pandang keluarga korban saat peristiwa terjadi.

Baca Juga: TikTok Indonesia Respons Larangan Berjualan dari Pemerintah: Niat Kami Hanya Ingin Bantu Usaha UMKM

Film senyap ini merupakan film Indonesia pertama yang berhasil masuk dalam nominasi Oscar kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik.

Sayangnya, pada 29 Desember 2014, Lembaga Sensor Film (LSF) menyatakan larangan pemutaran film ini seutuhnya, termasuk untuk umum dan bioskop. Film ini hanya diijinkan tayang untuk kalangan terbatas.

5. Surat Dari Praha (2016)

Film Surat Dari Praha ini menceritakan sebuah kisah kehidupan warga Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Praha dan harus mengalami dampak akibat usai Gerakan 30 September pada 1966.  Para pelajar tersebut harus tertahan dan tidak bisa kembali ke tanah air karena adanya perubahan situasi politik kala itu.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Cara Daftar Seleksi CPNS Bawaslu 2023 Lengkap dengan Alur Pendaftaran

Film yang disutradarai oleh sutradara kondang yaitu Angga Dwimas Sasongko ini sempat menuai protes oleh seniman dan dosen Universitas Brawijaya, Yusri Fajar.

Yusri Fajar menuding bahwa film Surat Dari Praha ini merupakan bentuk plagiasi buku kumpulan cerpennya yang memiliki judul sama. Namun Angga selaku sutradara memberikan klarifikasi bahwa film ini memiliki legal standing sesuai undang-undang hak cipta dengan disertai beberapa bukti lain. Sehingga tudingan tersebut dianggap tidak berdasar olehnya.

Itulah rekomendasi film tentang G30S PKI dari beragam sudut pandang yang dapat kamu tonton untuk mendapatkan perspektif baru tentang peristiwa itu.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler