Network
PR BOGOR – Antonio Conte akan menyambut baik jika ada pembahasan tentang peralihan pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer.
Sementara itu, beberapa pemain mempertanyakan apakah Antonio Conte dapat melatih Manchester United atau tidak.
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari The Guardian pada 26 Oktober 2021, kekalahan Manchester 5-0 dari Liverpool di Old Trafford telah membuat kurangnya kepercayaan terhadap Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Selasa 26 Oktober 2021: dari Karier, Keuangan hingga Asmara
Pelatih berusia 48 tahun itu dianggap kurang bagus secara taktik, namun disukai oleh skuat dan di klub lain.
Manchester United dianggap oleh beberapa pihak terlalu serius mempertimbangkan masa depan Ole Gunnar Solskjaer setelah meraih satu poin dari empat pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
Antonio Conte belum menerima kontak resmi dari Manchester United meskipun diyakini dia akan dipanggil jika ada posisi yang kosong dalam beberapa hari mendatang di Manchester United.
Meski pelatih asal Italia itu enggan mengambil posisi pelatih selama satu musim, dia akan membuat pengecualian untuk Manchester United karena dia menganggap klub sebagai peluang spesial.
Baca Juga: Simak 5 Kunci Rahasia Jack Ma dalam Meraih Kesuksesan
Pria berusia 52 tahun itu ingin memahami visi Manchester United sebelum berkomitmen.
Conte telah menganggur sejak meninggalkan Internazionale pada bulan Mei, setelah menandatangani dua musim di sana dengan gelar Serie A, yang keempat di Italia dalam karirnya.
Antonio Conte juga mengklaim Liga Premier dalam kampanye pembukaannya di Chelsea pada 2016-17 dan Piala FA pada tahun berikutnya.
Ole Gunnar Solskjær mengatakan setelah pertandingan melawan Liverpool bahwa Manchester United telah mencapai "titik terendah" sekaligus "hari tergelapnya" dengan tim, tetapi ia bersikeras tidak akan berhenti.
“Saya percaya pada diri saya sendiri, saya percaya bahwa saya semakin dekat dengan apa yang saya inginkan dengan klub,” ujarnya.
Bek Luke Shaw mengakui bahwa para pemain terkadang terlihat tersesat dan dia ditanya apakah itu karena Ole Gunnar Solskjær.
“Saya pikir diri kita sendirilah yang perlu kita lihat, pertama dan terutama, di cermin. Apakah kami melakukan segalanya dengan benar dan mempersiapkan diri kami sendiri untuk pertandingan? Tentu saja kami memiliki taktik dan bagaimana manajer ingin kami bermain, tetapi saya pikir terkadang kami terlalu mudah untuk dilawan,” ujar Luke Shaw.
“Saya pikir, misalnya, Anda melihat gol pertama, tidak mungkin mereka bisa mencetak tiga gol dalam lima menit pertama. Kami harus lebih kompak, kami harus lebih baik dan kami tahu itu.
Luke Shaw mengaku bahwa timnya belum bisa menunjukakkan penampilan yang terbaik.
"Saya pikir mungkin kita bisa lebih baik pada hasil yang akan datang. Saya pikir di pertandingan sebelumnya di mana kami menang, kami belum dalam performa terbaik kami dan kami tahu itu,” ujarnya.***
