"Kenapa kok pertanyaannya, kenapa masyarakat terus melanggar?, Satgas Covid kan menyalahkan rakyat,tapi pernah berpikita ga kita bertanya kenapa rakyat itu gak percaya," tuturnya.
Berdiskusi bersama rekannya dan berkaca pada masyarakat di Amerika Serikat, banyak rakyat yang akhirnya tidak percaya dengan pemerintah karena penanganan yang terjadi tidak terlihat hasilnya.
"Terjadi pembangkangan sipil, jadi gak patuh protokol ini karena di atrust issuenya berkurang," katanya.
Kepercayaan masyarakat pada pemerintah ini berkurang karena protokol kesehatan dianggap sebagai gimick.
Baca Juga: Fandom Aespa Ada Pada Lirik Lagu Black Mamba, Netizen Bingung dengan Istilah Kwangya
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Kabar Bupati Bogor Positif Covid-19: Alhamdulillah Kondisi Paru-Paru Baik
Baca Juga: Bupati Bogor Positif Covid-19, Ade Yasin: Saya Mendoakan Seluruh Warga Kabupaten Bogor selalu Sehat
Dr. Tirta menjelaskan penegak hukum melakukan razia masker sangat ketat hingga salah satu residen dokter kena dan mendapatkan sanksi.
Namun, ketika kesalahan dilakukan oleh tokoh atau orang yang memiliki massa sanksi tidak ditegakan.
"Kita ambil contoh September, mas Gibran kawan saya diarak-arak rombongan di Solo kita lihat media yang upload gak ada, rame itu KPU menegur, menegur doang," katanya.