Partai Masyumi Ajak Habib Rizieq Gabung, Pengamat: Bukan Suatu Ancaman

- 9 November 2020, 18:15 WIB
Lambang partai Masyumi. /RRI  Area lampiran
Lambang partai Masyumi. /RRI Area lampiran /

Ujang berpendapat, seandainya ketiga tokoh tersebut enggan bergabung, maka hal itu akan menjadi kerugian bagi Partai Masyumi.

"Kalau gak gabung, artinya Partai Masyumi tak mampu meyakinkan mereka. Dan itu suatu kerugian," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), KH Ahmad Cholil Ridwan mengatakan dirinya sudah berupaya mengajak UAS untuk menjadi anggota Majelis Syuro Masyumi. Kata Cholil, UAS mengaku siap.

"Mudah-mudahan UAS akan menjadi anggota Majelis Syuro. Karena beliau sudah bersedia menjadi narasumber di daurah (pelatihan) di Pekanbaru. Dan saya pernah berbisik kepada beliau, 'ustadz saya mau diriin Partai Masyumi, ustadz jadi anggota majelis syuro ya', (dijawab) 'siap'," kata Cholil usai deklarasi di acara Tasyakuran Milad ke-75 Masyumi, dilihat melalui konferensi video, Sabtu 7 November 2020 kemarin.

Cholil berharap UAS benar-benar mau bergabung dengan Masyumi. Bahkan ia mendukung jika UAS ingin menduduki posisi Ketua Umum Partai Masyumi.

"Mudah-mudahan Allah menguatkan hidayahnya kepada UAS, bahkan kalau menurut saya, seumpama dia (UAS) mau jadi ketua umum Masyumi, saya setuju," tuturnya.

Tak hanya itu, Cholil juga sudah mengajak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) beserta ormas Islam lainnya untuk memperkuat keberadaan Partai Masyumi.

Jika tokoh dan ormas Islam bergabung di Masyumi, maka ia yakin komunis gaya baru akan 'pingsan'.***

Halaman:

Editor: Aldi Sultan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah