Partai Masyumi Ajak Habib Rizieq Gabung, Pengamat: Bukan Suatu Ancaman

- 9 November 2020, 18:15 WIB
Lambang partai Masyumi. /RRI  Area lampiran
Lambang partai Masyumi. /RRI Area lampiran /

PR BOGOR - Partai Masyumi, resmi dideklarasikan di Gedung Dewan Dakwa, Jakarta, pada Sabtu 7 November 2020 kemarin.

Sejumlah tokoh Islam pun memutuskan bergabung dengan partai yang ‘tidur’ sejak 75 tahun lalu itu.

Bahkan beredar kabar, Habib Rizieq Shihab juga akan ikut bergabung dengan Partai Masyumi.

Baca Juga: Jokowi Beberkan Alasan Selalu Bagi-Bagi Sertifikat Tanah Ketika Mengunjungi ke Daerah

Baca Juga: Polisi Kantongi 8 Akun Penyebar Video Syur Diduga Mirip Gisella Anastasia

Baca Juga: Kumpulan Puisi untuk Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020, Sederhana dan Penuh Makna

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai bahwa Partai Masyumi bukanlah ancaman bagi partai-partai Islam yang sudah eksis dan pernah mengikuti pemilu pasca reformasi, sekalipun Habib Rizieq tergabung di dalamnya.

"Kalau mereka gabung, tak akan mengancam partai-partai Islam lain. Karena partai-partai Islam lain sudah dulu ada dan sudah pernah ikut Pemilu," kata Ujang Komarudin, Senin, 9 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI.

Menurutnya, partai berbasis Islam seperti PKS, PKB, PPP, dan PAN sudah memiliki basis massa masing-masing.

Baca Juga: Terkait Viralnya Video Syur Mirip Gisel, Polisi Periksa Pengacara Ini Sebagai Saksi

Baca Juga: 25 Ucapan Hari Pahlawan 10 November 2020, Cocok Untuk Status WA atau Instagram

Baca Juga: AS Berganti Kekuasaan dari Donald Trump ke Joe Biden, Ada Harapan Israel di Bidang Keamanan

"Mereka sudah establish. Sudah mapan. Sudah ikut pemilu demi pemilu. Mungkin yang sedikit rawan, PBB. Itu pun PBB sudah punya segmen pemilih sendiri. Jadi tak akan mengancam partai-partai Islam yang sudah ada," ucap Ujang.

Ujang menambahkan, keberadaan Partai Masyumi bukanlah suatu ancaman, tapi lebih ke semakin ketatnya kompetisi antara partai-partai Islam.

"Sifatnya hanya kompetisi saja antara Partai Masyumi dengan partai-partai Islam yang sudah eksis," ujarnya.

Baca Juga: Dylan Sada Meninggal Dunia, Berikut 5 Fakta dari Model Internasional Asal Indonesia Ini

Baca Juga: Kabar Duka, Model Cantik Dylan Sada Meninggal Dunia, Sang Adik: Mohon Dibukakan Pintu Maaf

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Luna Maya Bakal Menikah Tahun Depan: Hari Ini Kita Rayakan 'Bacheloratenya'

Perlu diketahui, selain Habib Rizieq, ada beberapa tokoh lain yang juga diundang oleh Partai Masyumi untuk bergabung, di antaranya Amien Rais, dan Ustaz Abdul Somad.

Ujang berpendapat, seandainya ketiga tokoh tersebut enggan bergabung, maka hal itu akan menjadi kerugian bagi Partai Masyumi.

"Kalau gak gabung, artinya Partai Masyumi tak mampu meyakinkan mereka. Dan itu suatu kerugian," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), KH Ahmad Cholil Ridwan mengatakan dirinya sudah berupaya mengajak UAS untuk menjadi anggota Majelis Syuro Masyumi. Kata Cholil, UAS mengaku siap.

"Mudah-mudahan UAS akan menjadi anggota Majelis Syuro. Karena beliau sudah bersedia menjadi narasumber di daurah (pelatihan) di Pekanbaru. Dan saya pernah berbisik kepada beliau, 'ustadz saya mau diriin Partai Masyumi, ustadz jadi anggota majelis syuro ya', (dijawab) 'siap'," kata Cholil usai deklarasi di acara Tasyakuran Milad ke-75 Masyumi, dilihat melalui konferensi video, Sabtu 7 November 2020 kemarin.

Cholil berharap UAS benar-benar mau bergabung dengan Masyumi. Bahkan ia mendukung jika UAS ingin menduduki posisi Ketua Umum Partai Masyumi.

"Mudah-mudahan Allah menguatkan hidayahnya kepada UAS, bahkan kalau menurut saya, seumpama dia (UAS) mau jadi ketua umum Masyumi, saya setuju," tuturnya.

Tak hanya itu, Cholil juga sudah mengajak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) beserta ormas Islam lainnya untuk memperkuat keberadaan Partai Masyumi.

Jika tokoh dan ormas Islam bergabung di Masyumi, maka ia yakin komunis gaya baru akan 'pingsan'.***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah