PR BOGOR - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon sebelumnya menyinggung pemerintah, utamanya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Mahfud MD menilai pemerintah jelas memojokkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang kini sudah dikabarkan akan tiba di Indonesia pada 10 November 2020.
Lantas Fadli Zon membandingkan kasus Habib Rizieq Shihab dengan pelaku pemerkosaan Reynhard Sinaga di Inggris.
Baca Juga: Mengharukan! Surat Suga untuk Penggemarnya Mengenai Kabar Dirinya Dioperasi di Bagian Labrum Bahu
Fadli Zon menyindir Reynhard di Inggris saja masih mendapat bantuan hukum dari Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.
"Reynhard di Inggris yang jelas-jelas super kriminal dan memalukan Indonesia diberi bantuan hukum. Habib Rizieq (HRS) di Saudi Arabia malah dipojokkan pernyataan-pernyataan Menko @mohmahfudmd dan Dubes RI di Saudi," tulis Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Twitter @fadlizon, Jumat 6 November 2020.
Baca Juga: Suga Operasi Labrum Bahunya yang Robek, Ternyata sudah Berjuang sejak 2013 Usai Pertama Didiagnosa
Fadli Zon menilai, sikap pemerintah terhadap Rizieq Shihab tidak adil dan sangat ironis.
Ia sangat menyayangkan sikap pemerintah yang justru memojokkan sosok Rizieq Shihab.
"Habib Rizieq Shihab (HRS) di Saudi Arabia malah dipojokkan pernyataan2 Menko @mohmahfudmd n Dubes RI di Saudi. Sungguh tak adil n ironis. Selamat datang HRS! #AhlanWaSahlanIBHRS @Menlu_RI," lanjut Fadli.
Baca Juga: Pesona Raisa dan Afgan Selalu Dinanti, Usai 5 Tahun Keduanya Berkolaborasi Lawat Lagu Tunjukkan
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD membalas cuitan Fadli Zon melalui akun twitternya.
Tidak terima dituding memojokkan Habib Rizieq Shihab, Mahfud MD sebagai Menko Polhukam menyebut awal-awal sudah menawarkan Habib Rizieq Shihab bantuan hukum.
Tawaran itu disampaikan melalui orang-orang yang berada didekat Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Konyolnya Seorang V BTS di Konser, Tipu ARMY dan Menakut-nakuti Dirinya dengan Memainkan Mesin Asap
Namun, ditegaskan Mahfud MD, alih-alih menerima bantuan dari pemerintah, Habib Rizieq Shihab justru disebut-sebut menolak keras tawaran bantuan hukum dari pemerintah.
"Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam saya sudah mencoba menghubungi teman-teman yang dekat dengan Rizieq," tulis Mahfud MD di akun twitternya, @mohmahfudmd, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com pada Jumat, 6 November 2020.
Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq. Maksud sy akan membantu jika diperlukan. Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs? https://t.co/7X3r4f63Zv pic.twitter.com/wbpJe902Kr— Mahfud MD (@mohmahfudmd) November 6, 2020
"Maksud sy akan membantu jika diperlukan. Tapi saya dikirimi video sumpah bahwa dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bagaimana kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah terus?" imbuhnya lagi.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan dari Rusia Dikabarkan Vladmir Putin Mundur Awal Tahun Depan, Ada Masalah Kesehatan
Diketahui, Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan tiba di Indonesia pada 10 November 2020.
Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan, kepulangan Habib Rizieq bukan karena dideportasi akibat overstay, melainkan keinginannya sendiri, dan akan menikahkan putri ke-4.***