Neno Warisman Akui Gunakan Produk Prancis, Kini Usai Pernyataan Emmanuel Macron: Saya sangat Kecewa

- 3 November 2020, 15:05 WIB
Neno Warisman dalam pesan berbahasa Prancisnya, meminta Presiden Prancis meminta maaf kepada umat Islam.*/YouTube/Neno Warisman Channel
Neno Warisman dalam pesan berbahasa Prancisnya, meminta Presiden Prancis meminta maaf kepada umat Islam.*/YouTube/Neno Warisman Channel /

PR BOGOR - Menanggapi pernyataan kontroversi Presiden Prancis, Emmanuel Macron terhadap islam, Neno Warisman menyampaikan surat terbuka dengan menggunakan bahasa prancis.

Kritik tersebut dilontarkan Neno Warisman dalam bahasa Prancis yang diunggah ke akun YouTube.

Dalam video tersebut, Neno memulainya dengan memperkenalkan diri bahwa dirinya wanita Indonesia. Ia juga menyinggung prinsip Prancis yang berlandaskan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.

Baca Juga: 12 Juta Murid di Prancis Kembali ke Sekolah, Pesan Emmanuel Macron: Terorisme Menciptakan Kebencian

"Bapak Presiden Macron, sebagai seorang wanita terpelajar prinsip-prinsp Prancis yang berlandaskan kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari YouTube Neno Warisman Channel yang tayang 1 November 2020.

Neno Warisman juga mengaku ia menjadi salah satu dari banyak wanita di dunia yang membeli dan menggunakan produk Prancis.

Tetapi, usai kasus yang terjadi di Prancis dan pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Macron, Neno Warisman mengaku kecewa.

Baca Juga: Mengaku hanya Kolaborasi Biasa dengan Gus Nur di Youtubenya, Refly Harun: Jangan Langsung Dihakimi

"Namun, ketika mendengar pernyataan-pernyataan Anda tentang Rasulullah SAW dan Islam agama kami, berdalih kebebasan berpendapat (hal itu membuat kami) menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam," ungkapnya.

Neno Warisman juga memberikan penjelasan mengenai Islam ditunjukkannya kepada Presiden Macron.

Ia mengatakan Islam adalah agama yang menghargai segala perbedaan, Neno mengingatkan Emmanuel Macron bahwa apa yang dilakukannya terhadap Rasulullah SAW sangat menyakiti hati umat Muslim di seluruh dunia.

Baca Juga: Ceritakan Kronologinya, Melaney Ricardo Mulanya Mengira Kelelahan karena Kerjaan, Tahunya Covid-19

"Islam adalah agama yang menghargai keberagaman, sebagai Muslim kami ingin Anda tahu bahwa pelecehan terhadap nabi kami, Rasulullah Muhammad SAW adalah perbuatan yang sangat buruk yang menyakiti umat Muslim seluruh dunia," ujarnya.

Dengan tegas Neno mengatakan jika umat Muslim tak membenci agama lain, ataupun menjelek-jelekan simbol keyakinan mereka.

"Kami tidak membenci agama lain, Tidak pernah! Kami juga tidak menghina simbol-simbol agama lain, itu benar," imbunya.

Baca Juga: Jokowi Kembali Kecewa dan Sempat Tegur Dua Menterinya, Bicara Soal Reshuffle dan Membubarkan Lembaga

Neno Warisman juga mengatakan usai pernyataan yang diontarkan oleh Emmanuel Macron, kini produk Prancis di boikot bukan hanya oleh orang muslim tetapi juga orang-orang yang mengerti arti keadilan.

"Berbagai negara telah memboiot produk-prosuk Prancis, tidak hanya umat Islam yang memprotes Anda, semua orang yang memahami arti rasa kebenaran dan keadilan mereka juga menentang Anda sekarang," ungkapnya.

Menutup surat terbukanya pada sang presiden, Neno Warisman meminta kepada Emmanuel Macron untuk meminta maaf.

Dengan meminta maaf menurut Neno maka dunia akan melihat Prancis sebagai negara yang mencintai perdamaian.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah