Jokowi Kembali Kecewa dan Sempat Tegur Dua Menterinya, Bicara Soal Reshuffle dan Membubarkan Lembaga

- 3 November 2020, 13:00 WIB
 Presiden Jokowi mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Senin, 2 November 2020, lebih cepat tiga hari dari peraturan perundang-undangan. /Tangkapan layar YouTube.com/Sekretariat Negara
Presiden Jokowi mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Senin, 2 November 2020, lebih cepat tiga hari dari peraturan perundang-undangan. /Tangkapan layar YouTube.com/Sekretariat Negara /

PR BOGOR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kembal dibuat kecewa oleh para jajarannya.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo menegur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, lantaran tak tercapainya target investasi kuartal III 2020 yang seharusnya tumbuh di bawah minus 5 persen.

Sebelumnya, Joko Widodo juga sempat menegur empot sektor strategis yang dinilainya lamban dalam membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Belum Resmi Debut dengan Aespa, Karina Sudah Memiliki Iklan Komersial Bersama Kai Exo

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 November 2020, Presiden joko Widodo menyebut, sbeleumnya telah mengingatkan Kepala BKM dan Menko Marves agar dapat mencapai target kuartal sesuai yang diinginkan.

"Saya sudah mewanti-wanti kepada Kepala BKPM dan Menko Marves agar paling tidak di kuartal III ini bisa minus di bawah 5, tapi ternyata belum bisa," ujar Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu, sebagaimana melansir RRI, Selasa, 3 November 2020.

Dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 28 Oktober, 2020 lalu, Terkait, pandemi Covid-19 juga Jokowi menegur para menterinya, karena belum mampu bekerja dengan cepat juga tak ada kemajuan dalam kinerja mereka.

Baca Juga: Dikabarkan Menjadi Penggemar Seventeen, Carats Siap Sambut Winter Aespa

"Hanya gara-gara urusan peraturan, urusan peraturan. Ini extraordinary. Saya harus ngomong apa adanya, gak ada progres yang signifikan. Gak ada," ujar Jokowi.

Halaman:

Editor: Aldi Sultan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x