Tanggapi Keras Isu di Prancis yang Dinilai Melukai Umat Islam, Wapres Ma'ruf Amin: Indonesia Kecewa

- 1 November 2020, 07:09 WIB
Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin. /Instagram/ @kyai_marufamin

PR BOGOR - Pemerintah Indonesia menyikapi polemik yang terjadi ikhwal pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan tindakan kekerasan di negara itu.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berserta kaninet Menteri menggelar pertemuan tertutuo dengan beberapa tokoh agama pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

Tokoh agama yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya, Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Konferensi Wali Gereja Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Persatuan Umat Budha Indonesia, serta Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu 1 November 2020, 3 Film Box Office Tayang Malam Ini Dimulai 20.20 WIB

Melalui akun Twitternya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Indonesia menanggapi serius perkembangan isu kekerasan dan isu keagamaan yang terjadi di Prancis.

Indonesia mengecam terjadinya kekerasan di Kota Paris dan Nice, yang menelan korban jiwa.

"Assalamu'alaikum. Alhamdulillah, hari ini saya mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dan diskusi bersama perwakilan antarumat beragama di Istana Merdeka, Jakarta. Kami membahas perkembangan dunia terkait persaudaraan antarumat beragama," tulis Ma'ruf Amin, sebagaimana melansir Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan akun @Kiyai_MarufAmin pada 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Pengendara Moge Aniaya Anggota TNI di Padang, Polisi Ringkus 2 Pelaku hingga Terjerat Pasal Berlapis

"Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat mengecam terjadinya kekerasan di Kota Paris dan Nice yang mengakibatkan korban jiwa," tulisnya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x