Ma'ruf Amin: Agama Masih Sering Dijadikan Alat Pembenaran dan Alasan dalam Suatu Konflik

- 13 Oktober 2020, 15:25 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada pembukaan Pra Ijtima Sanawi Dewan Pengawasan Syariah (DPS) Se-Indonesia tahun 2020.*
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada pembukaan Pra Ijtima Sanawi Dewan Pengawasan Syariah (DPS) Se-Indonesia tahun 2020.* /Instagram.com/@kyai_marufamin/

 

PR BOGOR - Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengajak seluruh pemuka lintas agama di Indonesia membantu menyelesaikan konflik keagamaan di negara dan aktif dalam membangun koalisi untuk perdamaian global.

“Kita sebagai pemuka dan penganut agama yang taat, perlu membangun suatu koalisi lintas agama untuk perdamaian global, yang mengedepankan semangat kerukunan dan narasi perdamaian ke seluruh penjuru dunia,” ujar Ma’ruf Amin.

Ia juga mengatakan, konflik yang melibatkan antarumat beragama di berbagai negara, terjadi karena kelompok masyarakat masih belum menerapkan ajaran agama dalam mewujudkan perdamaian dan kerukunan.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Korupsi Jiwasraya, Mantan Direktur Utama, Hendrisman Divonis Penjara Seumur Hidup

Selain itu, juga menghindari diri dari perilaku destruktif.

“Sebaliknya, Agama masih sering dijadikan alat pembenaran dan alasan dalam suatu konflik dan peperangan. Sekali lagi, kenyataan itu sangat kita sayangkan dan harus kita koreksi,” kata Ma,ruf Amin, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Selasa, 13 Oktober 2020.

Dalam upaya menjaga perdamaian di dalam negara, Ma’ruf Amin menekankan sebagai bangsa majemuk, pentingnya penguatan narasi kerukunan untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Demo 1310, Transjakarta Menutup Semua Operasionalnya Hari ini

“Narasi kerukunan sangat penting untuk kita kobarkan di Tanah Air, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Sebagai bangsa yang majemuk, pilar kekuatan bangsa Indonesia terletak pada keragamannya,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x