Menag Fachrul Razi Buka Rakernas XII PGLII, Ajak Umat Kristiani Bangun Solidaritas Antar Umat

- 30 Oktober 2020, 16:41 WIB
Menag Fachrul Razi dalam Rapat Kerja Nasional XII PGLII.*
Menag Fachrul Razi dalam Rapat Kerja Nasional XII PGLII.* /Dok. Kemenag/

PR BOGOR – Hari ini Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-Lembaga Injil Indonesia (PGLII) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XII.

Rakernas yang dibuka oleh Menteri Agama Fachrul Razi tersebut dihadiri Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom, Ketua Umum PGLII Pdt. Ronny Mandang, M.Th., serta Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury.

Rakernas kali ini mengangkat tema 'Menghadirkan Kabar Baik dan Membangun Bangsa melalui Iman yang Dalam dan Kokoh'.

Baca Juga: Upah Minimum 2021 Tak Naik, KSPI: Apakah Presiden Sudah Tahu? atau Keputusan Sepihak Menaker?

Melansir dari laman resmi Kemenag, Fachrul Razi mengapreasi peran serta umat Kristiani dalam mensukseskan pembangunan nasional bidang agama yang memberi pengaruh besar bagi pembangunan bangsa.

“Saya mengajak peserta Rakernas dan seluruh umat Kristiani, mari kita membangun solidaritas sejati antar sesama, di tengah keberagaman agama dan pandangan keagamaan, karena itulah spirit yang diajarkan semua agama,” kata Menag Fachrul Razi.

Fachrul Razi mengatakan, banyak masyarakat tertimpa kemalangan di saat pandemi Covid-19 seperti ini. Mereka membutuhkan pertolongan dan empati.

Baca Juga: Harun Masiku Masih Jadi Buronan, KPK: Utang Kami Terhadap DPO Lain

Ia mengharapkan PGLII dapat terus menjadi bagian dari solusi mengatasi masalah kebangsaan yang penuh tantangan ini, dengan berusaha memberi kabar baik kepada semua orang.

“Mari kembangkan budaya dialog yang damai, bermusyawarah secara demokratis, dan meningkatkan semangat gotong royong untuk memperkuat sistem sosial yang kokoh guna mewujudkan Indonesia yang sejahtera, aman, damai, demokratis dan bermartabat,” ujarnya.

Dirinya juga berpesan mengenai pentingnya memperkuat paham, sikap, dan perilaku moderasi beragama dengan meneguhkan nilai-nilai harmoni dalam keberagaman.

Baca Juga: Kecam Keras Pernyataan Emmanuel Macron Soal Islam, PKS Kirim Surat Terbuka, Begini Isi Suratnya

Moderasi beragama, kata dia, merupakan identitas kebangsaan yang akan membawa Indonesia menjadi kiblat pembangunan masyarakat modern.

Menurutnya, penguatan moderasi beragama juga dapat mendorong peran bangsa Indonesia sebagai penyeimbang dan pelopor perdamaian dunia di tengah keberagaman.

“PGLII sejauh ini telah berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas kerukunan hidup umat beragama. Kristen dengan ajarannya yang bertumpu pada ‘kasih’ diharapkan dapat menyumbangkan peran besar bagi kedamaian itu,” tuturnya.

Baca Juga: Lutfi Agizal 'Anjay' Minta ke Ridwan Kamil agar Diangkat Jadi 'Duta Cyber Korban Bullying'

“Kasih kepada Tuhan dan sesama. Dengan sikap ini yang dipahami dan diimplementasikan seluruh gereja-gereja, kita akan dapat menikmati Indonesia yang semakin rukun, santun dan toleran,” tambahnya.***

 

Editor: Yuni

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x