DPR Acungi Jempol Pemerintah Tolak Pesawat Pengintai AS, Berarti Politik Luar Negeri Indonesia Bener

- 21 Oktober 2020, 21:37 WIB
Anggota DPR RI, TB Hasanuddin.
Anggota DPR RI, TB Hasanuddin. /Pikiran Rakyat

PR BOGOR - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mendukung penuh penolakan pemerintah terhadap pesawat pengawas maritim P-8 Poseidon milik Amerika Serika (AS) hanya untuk mengisi bahan bakar di tanah air.

Dukungan ini disampaikan langsung Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin kepada wartawan, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Rabu, 21 Oktober 2020.

TB Hasanuddin menilai, dengan begitu Indnonesia menganut sistem politik luar negeri yang bebas aktif.

Baca Juga: Jargon Harga Harta, Tahta, Renatta Trending di YouTube, Ditanya Kenapa Putus? Suka-Suka Gue Mau Apa

Dengan begitu, Indonesia tidak terjebak dalam salah atu blok tertentu menyusul adanya kegentingan di Laut China Selatan.

Menurutnya, politik luar negeri bebas aktif itu artinya Indonesia bebas dalam menentukan bersahabat dengan negara manapun dan berprinsip untuk tidak memihak

"Salah satu blok ataupun ikut bersengketa dengan negara yang sedang berkonflik," kata TB Hasanuddin.

Baca Juga: KH Abdullah Syukri Zarkas Meninggal Dunia, Menolak Lupa Kiyai di Madiun Ditawan PKI Termasuk Gontor

Hanya saja, konsekuensinya, kata TB Hasanuddin, Indonesia tidak akan memberikan fasilitas dan bantuan apapun kepada negara-negara yang sedang bersengketa, termasuk penggunaan wilayah teritori Indonesia.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x