Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengatakan, tuduhan tak berdasar itu pun terbantahkan karena berbagai elemen masyarakat banyak yang menolak UU Cipta Kerja.
"Disebar hoaks bahwa saya mendalangi demo UU Cipta Kerja. Alhamdulillah, rakyat kita cerdas. Tuduhan itu dibantah oleh berbagai elemen masyarakat yang melakukan penolakan UU Ciptaker. Saya tegaskan, tuduhan tak berdasar itu sangat menyakiti hati nurani rakyat, yang memang sungguh-sungguh ingin berjuang untuk kehidupannya yang lebih baik," ujar AHY.
Negara ini, kata AHY, adalah negara demokrasi sehingga harus menghargai perbedaan pandangan dan pendapat.
Baca Juga: Di Demo UU Cipta Kerja FPI Teriak Habib Rizieq Shihab Segera Pulang ke Tanah Air, Dubes Bantah Gini
Penolakan Demokrat terhadap UU Ciptaker, dilakukan justru untuk menjaga negara ini agar tidak salah langkah, sebagaimana penolakan Partai Demokrat terhadap RUU HIP.
Menurut @FPD_DPR, draf final yg seyogianya ditandatangani saat pengambilan keputusan tk. I (Baleg) & selanjutnya dibagikan kpd anggota DPR saat pengambilan keputusan tk. II (Paripurna), ternyata tdk dilakukan. Informasi ini juga dibenarkan anggota fraksi dari parpol lainnya— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) October 13, 2020
"Sikap @PDemokrat yang mendukung UU No. 2/2020 tentang penanganan pandemi dan penyelamatan ekonomi, adalah contoh sikap kami yang tidak asal berbeda dengan pemerintah. Ada kalanya kami menolak; ada kalanya kami mendukung. Semangat kami berlandaskan pada kepentingan rakyat, bangsa dan negara," ujarnya.***