PR BOGOR - Politisi Ferdinand Hutahaean secara terbuka dan terang-terangan mengatakan kepada publik dirinya keluar dari Partai Demokrat lantaran keberadaan Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum partai.
Terebih ada beberapa gelagat yang berbeda secara pandangan politik setelah AHY Terpilih secara aklamasi melalui kongres Partai Demokrat sejak 15 Maret 2020, lalu.
Perbedaan pandangan mengenai pandemi Covid-19 dan Undang-Undang Cipta Kerja juga mendorongnya untuk mundur dari partai berlambang mercy itu.
Baca Juga: Kepala Desa Tetangga Kalinusu, Juga Inginkan Program TMMD Reguler Brebes
"AHY jadi ketua umum menjadi salah satu bagian saya keluar. Karena demokrasi tidak berjalan," kata Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dilansir dari Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Selasa, 13 Oktober 2020.
"Ya memang sejak bulan Maret itu, ditambah beda pandangan soal mekanisme penanganan Covid. Terakhir soal UU Cipta Kerja," ujarnya.
"Saya melihat justru UU ini rohnya adalah Pancasila untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan yaitu masyarakat yang makmur, adil, sejahtera dan berkeadilan sosial," tukasnya.
Baca Juga: Buntut Panjang Drama Mematikan Mikrofon yang Dilakukan Puan Maharani, Nikita Mirzani Kini Dilaporkan
Diketahui, Ferdinand Hutahaean menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader dan Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral Departemen VII Partai Demokrat ke Kantor DPP Partai Demokrat