PR BOGOR - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dengan gamblang menyerukan kepada masyarakat agar tidak terjebak dengan isu-siu provokatif yang lekat dengan aksi anarkisme.
Imbauan ini diserukan langsung Presidium KAMI, Din Syamsuddin menyusul adanya tudingan gerakannya sebagai penggerak demo Undang-Undang Cipta Kerja.
Sementara menanggapi adanya tudingan yang menyebut KAMI menunggangi demo UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh, Din Syamsuddin menyebut itu presepsi yang salah.
Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta, Transjakarta Mulai Lakukan Penyesuaian Operasional Lagi
Pasalnya, gerakannya tidak akan berhenti dengan aksi-aksi yang amoral dan anarkis yang seperti yang terjadi pada puncak demo UU Omnibus Law, Kamis, 8 Oktober 2020, lalu.
"Gerakan moral KAMI tidak akan terhenti dengan cara-cara seperti itu (aksi anarkis)," Din Syamsuddin menjelaskan dalam keterangan pers, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Senin, 12 Oktober 2020.
Kendati begitu, Din Syamsuddin juga tidak menahan bagi simpatisan KAMI yang ikut menyuarakan penolakan UU Cipta Kerja namun tetap menyampaikan dengan tindakan yang tertib.
Baca Juga: Akui Sempat Gugup, Danilo Petrucci Berhasil Raih Kemenangan MotoGP Le Mans
"Tentu dengan pesan agar tidak terjebak ke dalam provokasi melakukan anarkisme," ungkap Din Syamsuddin.