3 Kepala Daerah Turun Bertemu Pengunjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, Pengamat 'Sikap yang Tepat'

- 9 Oktober 2020, 14:10 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ketika menyampaikan aspirasi buruh terkait penolakan UU Omnibus Law.*
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ketika menyampaikan aspirasi buruh terkait penolakan UU Omnibus Law.* /Dok. Pikiranrakyat/

Baca Juga: Was-was Lonjakan Kasus Covid-19 dari Klaster Demo UU Cipta Kerja, Otoritas: Ingat Kita Masih Pandemi

“Dan Anda semua sedang berusaha menegakkan keadilan,” kata Anies.

“Betul,” seru massa aksi serempak.

Selain tiga nama di atas, aksi yang sama juga dilakukan Gubernur Sumatera Barat dan Kalimantan Barat.

Selain gubernur, Kepala daerah di kabupaten/kota hingga DPRD juga ikut menemui massa aksi dan menyuarakan aspirasi terkait penolakan UU Omnibus Law.

Baca Juga: Kata IDI Siap-siap Lonjakan Kasus Covid-19 dari Klaster Demo UU Cipta Kerja: Sudah Berdasarkan Sains

Menurut pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, sikap yang diambil sejumlah kepala daerah tersebut sudah tepat.

Karena selain meredakan sikap anarkisme massa, juga dinilai dukungan dari pemerintah akan membawa pengaruh besar.

Lalu ketika ditanyai, apakah kepala daerah akan untung atau buntung akibat memihak pada massa aksi. Seperti Ridwan Kamil yang digadang-gadang didukung Jokowi dalam Capres 2024, dirinya mengatakan 'fifty-fifty'.

Baca Juga: Sempat Jadi Sorotan Istana, Jawa Timur Kini Berprestasi, Miliki Penanganan Terbaik Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah