Network
PR BOGOR – Saat ini nama Gibran Rakabuming Raka santer ramai diperbincangan oleh publik, setelah ia memilih untuk terjun di dunia politik, yakni menjadi Walikota Solo pada Pemilihan Calon Pilkada 2020.
Untuk diketahui, bahwa pada 2018 lalu, Gibran pernah mengatakan bahwa dirinya mungkin tertarik dalam dunia politik dan mengikuti jejak ayahnya, tapi nanti sekitar 20 tahun lagi.
Nyatanya ayah Jan Ethes itu tak mampu menjaga konsistensi jawabannya. Dua tahun kemudian, ia justru mantap mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di wilayah Solo.
Baca Juga: Rihanna Dikecam, Gara-gara Gelar Fashion Show Lingerie Pakai Lagu Berisi Hadis
Dalam kesempatannya ketika menjadi bintang tamu pada acara Mata Najwa, Gibran hanya menyebutkan alasan yang sederhana.
“Sudah siap,” katanya.
“Alasannya masih sama, ketika dulu menjadi pengusaha alasannya ingin bermanfaat untuk orang banyak, kali ini menjadi walikota Solo, alasannya ingin bermanfaat untuk orang yang lebih banyak lagi,” ungkap Gibran.
Baca Juga: DPR Gerak Cepat Tetapkan RUU Prakerja hingga Menuai Polemik, Ini 9 Manfaat yang Diklaim Pemerintah
Ketika ditanya oleh Najwa Shihab mengenai apakah ia akan menyelesaikan masa tugas hingga lima tahun. Gibran mengiyakan, dan lebih lanjut mengatakan jawaban yang mirip dengan sang ayah.
“Pilkada saja belum selesai, masa mau mikir pilgub atau pilpres, ya nggak lah,” tutur Gibran.
Najwa pun kembali menanyai Gibran, tentang gaya komunikasinya yang mirip itu dianggap dipelajari dari ayahnya.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Bogor per 5 Oktober 2020 Meningkat, Polsek Cileungsi Gelar Ops Yustisi
“Masa mirip sih? Saya kira beda mbak hehe. Tapi yang penting saya fokus saja dengan pilkada yang sekarang,” tutup Gibran.
Selama masa kampanye, diketahui Gibran juga menggunakan strategi yang sama dengan Jokowi, yakni blusukan.
Perbedaannya, jika Jokowi dahulu blusukan dengan kerap mendatangi warganya secara langsung. Namun berbeda dengan kali ini, karena Pilkada digelar di tengah wabah, maka Gibran menerapkannya secara virtual.
Baca Juga: Tolak RUU Omnibus Law, Polisi Hadang 5.000 Buruh yang Hendak Demo ke Gedung DPR RI
Hal ini dibuktikan dari terlihat banyaknya video rangkaian lawatan blusukan online yang diunggah ke dalam akun Instagram pribadinya.
“Masa pandemi, tentu kita dituntut untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Agar kampanye tetap berlangsung aman dan tidak melanggar aturan KPU, maka saya memutuskan membuat cara kreatif untuk tetap menyapa, mencatat keluhan hingga menyerap aspirasi warga melalui virtual box campaign,” tulis Gibran dalam caption Instagramnya.
Dalam salah satu video yang berisi mengenai pendapat warga tentang Gibran, warga tersebut mengungkapkan sisi positif dari Gibran dan mengatakan kemiripannya dengan ayahnya, yakni senang blusukan.***
