PEMBRITA BOGOR - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menyatakan harapannya agar partainya juga didatangi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan mendatang.
Aboe menyampaikan, "Permasalahannya adalah kita ingin kebersamaan setelah NasDem dan PKB didatangi, mungkin juga PKS pasti akan didatangi, kita berharap gitu toh."
Menurut Aboe, PKS akan menentukan sikapnya apakah akan berada di dalam atau di luar lingkaran pemerintahan melalui keputusan internal partai.
Aboe juga berharap bahwa rencana tersebut akan disambut baik oleh Prabowo, mengatakan, "Ya kita dialoglah, masa main masuk aja, kayak diterima aja."
Dia meyakini bahwa keinginan PKS ini akan diterima dengan baik oleh Prabowo karena hubungan yang baik antara Prabowo dan pengurus PKS.
Hubungan yang baik antara keduanya sudah terjalin sejak lama, dengan PKS selalu menjadi pendukung setia Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Prabowo-Gibran Tak Hadir dalam Acara PKS
Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan bahwa meskipun Prabowo tidak hadir dalam acara halalbihalal PKS pada Sabtu, 27 April 2024, akan ada kegiatan silaturahmi lanjutan agar dapat bertemu langsung dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Syaikhu juga menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan persatuan seluruh kelompok demi memperkuat bangsa.
Terkait wacana bergabungnya PKS ke dalam koalisi pemerintahan, Syaikhu menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam ranah Musyawarah Majelis Syuro.
Baca Juga: Gibran: Semua Partai 01 dan 03 di Pilpres Diajak Koalisi, Tunggu Arahan Prabowo
Dia menyatakan, "Belum, ini (PKS gabung koalisi) kan ranah Musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati, nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro."
Sebelumnya, PKB dan NasDem telah mendeklarasikan masuk ke dalam koalisi pemerintah untuk mendukung Prabowo-Gibran.***