Network
PR BOGOR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyalurkan bantuan kuota internet bagi guru dan siswa. Bilsa saja mereka belum mendapatkan subsidi itu, Menteri Nadiem Makarim meminta agar mereka melaporkan ke kepala sekolah.
Dia kemudian menegaskan, bantuan kuota internet itu belum bisa diterima lantaran terkendala teknis. Kendala itu, misalnya nomor telepon tidak aktif atau mungkin salah input.
Dengan begitu, para peserta didik dan pengajar bisa memeriksa kembali status nomor telepon mereka ke sekolah masing-masing. Itu juga untuk memastikan tidak ada kendala teknis yang biasa dikeluhkan calon penerima.
Baca Juga: Ahli ITB Sebut Bakal Ada Gempa Dahsyat Berpotensi Tsunami, BMKG: Itu Skenario Terburuk, Jadi Acuan
“Yang belum terima kemana bisa komplain? Langsung ke kepala sekolah dan operator sekolah untuk memastikan nomor HP akurat,” ujar Nadiem Makarim saat konferensi pers melalui akun Kemendikbud, sebagaiman dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Jumat 25 September 2020.
Nadiem Makarim kemudian memebrikan garansi agar siswa, guru, mahasiswa dan dosen tidak perlu khawatir bila saja belum menerima bantuan kuota di tahap pertama.
Masih ada penyaluran kuota tahap kedua yang bakal dilakukan akhir bulan.
Baca Juga: Sinopsis Film Dark Tide di Bioskop Trans TV Malam Ini, Drama Penyelam di Dasar Laut Bertemu Hiu
“Jadi yang belum menerima jangan khawatir. Penyaluran ini dilakukan bertahap, bahkan tiap bulan ada dua tahap. Dan saat diberikan berlaku terhitung sejak kuota belajar diterima,” ujarnya.
