Dia menuturkan, korban LHI memang diketahui reaktif usai melakukan rapid test di Bandara Soetta.
Penyidik pun kini tengah menelusuri bukti-bukti terkait dugaan pelecehan yang dilakukan EFY sesuai pengakuan korban melalui utasannya yang diungkap di Twitter.
Baca Juga: Bakal Menjadi Resesi Pertama Usai 1998, Ekonomi Indonesia Dikoreksi di -1,7 Persen hingga 0,6 Persen
“Untuk (pelecehan seksual) ini, masih kita dalami dari kamera CCTV dan keterangan saksi-saksi yang ada,” sambungnya.
Sebelumnya viral cerita seorang perempuan yang menerima pemerasan sekaligus pelecehan seskual di Bandara Soetta oleh oknum dokter yang bertugas mengambil spesimen untuk rapid test.
Kejadian tersebut disampaikan LHI melalui akun Twitter @listongs. Melalui utasan, dia mencerita terkait dugaan pemerasan dan pelecehan seksual saat menjalani pemeriksaan rapid test di Bandara Soetta pada Minggu 13 September 2020, pekan lalu.***