PEMBRITA BOGOR - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Puan Maharani mengakui kabar ihwal kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan Anies Baswedan-Muhaimin bakal bersatu jika Pilpres 2024 dilakukan dua putaran. Puan mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Timnas AMIN.
"(Sudah jalin komunikasi) Informal dan formal kami lakukan," kata Puan di Istora Senayan, Minggu, 14 Januari 2023. Dia mengatakan keputusan bergabung dengan kubu Anies akan dipikirkan setelah hasil pemungutan suara Pilpres 2024.
Puan mengatakan, membangun bangsa harus dilakukan dengan kerjasama.
"Bagaimana nantinya setelah 14 Februari 2024 itu membangun bangsa itu harus sama-sama tidak mungkin sendirian. Dan membangun bangsa itu tentu saja kita serahkan ke rakyat. Menangkan hati rakyat," ujarnya.
Selain itu, membangun bangsa juga harus diserahkan kepada rakyat. Pasalnya, rakyat memilih calon pemimpin sesuai hari nuraninya. "Pilih pemimpin yang memang bisa pilihan rakyat, sehingga rakyatnya yang akan menjadi juaranya," jelas Puan.
Isu Kubu Ganjar-Anies Bersatu di Putaran Kedua Pilpres 2024
Sementara itu, capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, merespons isu koalisi bersatu dengan kubu pasangan Anies-Muhaimin Iskandar, di putaran kedua pilpres 2024 nanti.
Namun, dia mengakui komunikasi tidak hanya dilakukan dengan pihak salah satu pasangan calon saja. Untuk itu, dia meminta para pendukungnya untuk sabar menanggapi isu koalisi dengan Timnas AMIN.
"Oh sabar, kita komunikasi sama semuanya," kata Ganjar di Senayan, Jakarta Selatan, Minggu, 14 Januari 2024.
Baca Juga: Anies Tanggapi Umpatan 'Goblok' dari Prabowo: Begitulah Proses Demokrasi, Saya Legawa Jika Dikritik
Tak hanya Puan dan Ganjar yang buka suara, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mengakui kedua kubu sudah berkomunikasi terkait peluang koalisi.
Dia sendiri mengaku telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait berbagai bentuk intimidasi menjelang Pilpres 2024 yang terjadi di lapangan.***