PEMBRITA BOGOR - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Ari Dwipayana, memberikan respons terhadap pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menyuarakan keprihatinan terkait pencalonan paslon Prabowo-Gibran yang dinilainya mirip dengan rezim Orde Baru. Ari menegaskan bahwa dalam sistem demokrasi, semua pihak memiliki hak untuk berpendapat, dan hal ini merupakan cermin dari esensi demokrasi yang dianut oleh negara.
"Saya kira itu cermin negara demokrasi," ujar Ari kepada wartawan, menegaskan prinsip dasar demokrasi yang memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk menyampaikan pendapat dan penilaian mereka.
Dalam pandangannya, Ari menekankan pentingnya menghargai pluralitas pendapat dalam demokrasi.
Baca Juga: Hasto Tanggapi Momen Kaesang Sungkem ke Megawati: Hanya Laporan Sudah Jadi Ketua Umum PSI
Meskipun enggan memberikan tanggapan lebih lanjut terkait pernyataan Megawati, Ari menegaskan bahwa keberagaman pendapat adalah salah satu karakteristik positif dalam sistem demokrasi.
Megawati Sebut Jika Prabowo-Gibran Menang Nanti Mirip Rezim Orba
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyampaikan kritiknya saat menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud.
Dalam sambutannya, ia menyoroti adanya tindakan yang dianggapnya mirip dengan rezim Orde Baru, sambil memotivasi relawan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.