Ganjar Tanggapi Komentar Bahlil Lahadalia soal 'Kekuasaan PDIP Harus Diganti'

- 25 Desember 2023, 17:30 WIB
Ganjar Pranowo mengunjungi Gereja Katolik Paroki SP Maria Regina Purbowardayan, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 24 Desember 2023.
Ganjar Pranowo mengunjungi Gereja Katolik Paroki SP Maria Regina Purbowardayan, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 24 Desember 2023. /Foto: Antara/Wahyu Putro A

"Demokrat bertahan hanya sampai 10 tahun, ganti lagi," ungkap Bahlil, mengingatkan bahwa setelah 10 tahun, sejarah mencatat adanya silih berganti kekuasaan.

Baca Juga: Ribut-ribut Usul Jabatan Presiden Tiga Periode, Bahlil Lahadalia: Itu Saya yang Minta, Bukan Jokowi

Sebagai contoh, Bahlil merinci bahwa era Orde Baru mencatat Golkar bertahan selama 30 tahun, sementara di era reformasi, PDI-P sudah berkuasa selama hampir 10 tahun.

Dengan waspada, Bahlil menegaskan, "Sejarah dari reformasi, partai berkuasa 10 tahun nanti berganti lagi. Partai berikutnya juga apakah akan bertahan 10 tahun? Wallahualam," mengisyaratkan potensi pergantian kekuasaan pada PDI-P.

Pada konteks politik menjelang Pemilu 2024, Ganjar menunjukkan optimisme terhadap perjalanan PDI-P. Meski tidak menyinggung secara eksplisit komentar Bahlil, Ganjar menekankan pentingnya tetap bersama rakyat untuk meraih prestasi terbaik.

Baca Juga: Ganjar Dimintai Uang oleh 'Bocil' saat Berbelanja di Pasar Induk Wonosobo

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran dan mengundi nomor urut tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah calon yang akan bersaing dalam pemilu mendatang.

Masing-masing pasangan calon mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari Partai PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura. Prabowo-Gibran diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI.

KPU telah menetapkan jadwal penting, termasuk masa kampanye yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilu ini akan menjadi ajang penting bagi rakyat Indonesia untuk menentukan masa depan kepemimpinan negara mereka.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah