PEMBRITA BOGOR - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan niatnya untuk mengembalikan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) agar tidak diliberalisasi, sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Dalam konsolidasi relawan di Wonosobo, Jawa Tengah, Ganjar memaparkan tiga strategi yang telah berhasil diimplementasikan selama kepemimpinannya sebagai gubernur.
Strategi pertama yang disorot oleh Ganjar adalah pentingnya pendataan yang akurat terkait lahan petani dan petaninya di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Ganjar Janji Beri Akses Internet Gratis dan Cepat bagi Siswa di Sekolah Jika Terpilih
Menurutnya, satu data pertanian nasional dapat mempermudah pengelolaan ketahanan pangan.
Ganjar menyatakan, "Dengan satu data pertanian Indonesia, insyaallah akan mempermudah dalam pengelolaan ketahanan sampai kedaulatan pangan kita."
Selanjutnya, strategi kedua mengacu pada pentingnya peta komoditas Indonesia untuk menghindari fokus produksi pada satu jenis pangan.
Baca Juga: Putri Gusdur Inaya Wahid: Kalau Ada Capres Disinggung Etika tapi Kesal, Itu Tandanya...
Ganjar mengajak kembali pada kekuatan lokal dan menekankan bahwa dengan data yang baik, produksi bisa disesuaikan dengan kebutuhan penduduk.