"Sekarang sudah terjadi, sudah berlalu, kok masih ada yang bicara tiga periode itu dari seseorang," tegasnya.
Sebelumnya, kontroversi seputar tiga periode kembali mencuat setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut bahwa PDIP diminta untuk mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode. Namun, Hasto tidak merinci siapa yang dimaksud dengan "Pak Lurah."
Hasto juga mengungkapkan bahwa salah satu menteri pernah mengklaim memiliki data besar tentang keinginan masyarakat terkait perpanjangan masa jabatan presiden.
Menteri tersebut mengklaim bahwa sejumlah anggota kabinet mendukung perpanjangan masa jabatan presiden atas persetujuan "Pak Lurah," termasuk beberapa ketua umum partai politik.***