"Ini bisa berkepanjangan polemiknya. Kan pilkada-nya aja Desember. Pasti digoreng terus sampai pilkada," ulasnya, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.
Pendiri lembaga survei Kedai Kopi ini menganggap penting persoalan Puan Maharani dan Sumbar. Bukan apa-apa, ada jabatan Ketua DPR yang diemban Puan Maharani.
Baca Juga: V BTS Berbagi Kisah, Dulu Jaman Sekolah Sempat Dirundung Teman Sendiri, Musababnya Lantaran Cemburu
Baginya, persoalan ini merupakan salah satu ujian Puan Maharani sebagai suksesor Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
"Ini kan juga mengangkut siapa yang akan menggantikan Megawati nantinya. Kalo Puan gak cepat selesaikan, bisa saja PDIP justru ke Prananda Prabowo. Kalo masalah beginian saja gak bisa diselesaikan sama Puan. Sudah minta maaf. Orang Ketua DPR, datanglah ke sana, Sumbar," ungkapnya.***