Soal 'Semoga Sumbar Menjadi Provinsi yang Mendukung Pancasila', Kader PDIP Bentengi Puan Maharani

- 5 September 2020, 19:17 WIB
Puan Maharani Dihujat, PDIP Rame-rame Belain, Bakal Panjang Urusannya/Instagram/Puan Maharani
Puan Maharani Dihujat, PDIP Rame-rame Belain, Bakal Panjang Urusannya/Instagram/Puan Maharani /

Arteria lantas mengenang Kiemas. Dia berkata, eks Ketua MPR 2009-2014 itu selalu bangga menyandang status Minang. Pernyataan ini pun sering diucapkan Kiemas dalam berbagai kesempatan.

Dalam urusan politik, Kiemas dan Megawati Soekarnoputri seringkali memasukkan orang Minang di posisi partai, ekskutif, dan legislatif.

Baca Juga: Laut China Selatan: Senjata Bawah Air 'Naga Laut' Milik Tiongkok Terungkap di Tengah Pertikaian AS

Arteri juga mengungkapkan, banyak tokoh asal Minang yang saat ini menjabat di TNI dan Polri berkat bantuan Kiemas.

"Bisa ditanyakan ke Pak Doni Monardo Kepala BNPB, dan Pak Boy Rafly Kepala BNPT, para menteri maupun kepala lembaga, dan lainnya," kata pria yang juga Wakil Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Oleh karenanya Arteria mengaku sedih, bila Puan Maharani dihujat. Dia meminta warga Minang menahan diri, tidak terpecah akibat pernyataan Puan.

Baca Juga: 3.269 Positif Baru Covid-19 Ditemukan, di Indonesia Kini Total 187.537, 1.639 Dirawat di Wisma Atlet

"Kita harus belajar, bagaimana suku-suku lain mencoba menjaga anggota sukunya satu sama lain, saling melindungi, saling menjaga, dan mengedepankan persatuan untuk kemajuan bersama," imbuhnya.

Pembelaan juga datang dari Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman, Puan Maharani disebutnya tidak bermaksud menyakiti orang Minang.

Kata dia, pernyataan itu tak lebih dari instruksi kepada kader banteng agar memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah