Mahfud MD Sentil Anies Baswedan Soal Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta, Dibandingkan dengan Jatim

- 3 September 2020, 20:41 WIB
Terkait penyerangan Mapolsek Ciracas oleh massa tak dikenal, Mahfud MD beri komentar dan sampaikan hematnya.*
Terkait penyerangan Mapolsek Ciracas oleh massa tak dikenal, Mahfud MD beri komentar dan sampaikan hematnya.* /Instagram.com/mohmahfudmd/

PR BOGOR - Kasus Covid-19 di sebagian besar wilayah kota besar di Indonesia masih tinggi, tak terkecuali di DKI Jakarta.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyentil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.

PSBB transisi diambil Anies Baswedan sebagai upaya penanggulangan pandemi virus corona di daerahnya.

Baca Juga: Big Hit Entertainment Tunda Pendaftaran Masa Wajib Militer Jin BTS, Bisnis Agensi harus Berjalan

Mahfud MD mengingkatkan Anies Baswedan melalui kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Kamis 3 September 2020 petang.

Dalam pandangan Mahfud MD setelah kebijakan PSBB Transisi dilonggarkan untuk sejumlah aturan yang sebelumnya diketatkan, angka positif Covid-19 di DKI justru semakin tinggi.

Padahal angka positif di DKI Jakarta sempat turun secara signifikan saat PSBB yang ketat.

Baca Juga: Menilik Lebih Dekat Timor Leste, Negara Paling Demokratis, 90 Persen APBN Didanai Sektor Perminyakan

"Ide dan realitas protokol kesehatan itu benar. Buktinya DKI yang tadinya angka terinfeksi coronanya turun ternyata melonjak lagi secara tajam setelah ada transisi (pelonggaran)," kata Mahfud dalam unggahan twitter.

Artikel ini telah tayang di Galamedia.com dengan judul 'Mahfud MD Sentil Anies Baswedan, Kasus Positif DKI Terus Melonjak'.

Mahfud MD juga membandingkan kondisi di ibukota dengan Jawa Timur yang memang sebelumnya menjadi perhatian Presiden Jokowi dengan keadaan sekarang.

Dia berpendapat dengan memperketat protokol kesehatan, Jawa Timur mampu menekan angka positif Covid-19.

Baca Juga: Terungkap Aktor Termahal Tahun 2020, Kim Soo Hyun Pemain Drama It’s Okay to Not Be Okay Jadi Teratas

"Sementara di Jatim agak menurun banget, protokol ditingkatkan. Ayo disiplin pakai masker, jaga jarak, cuci tangan," kicau Mahfud.

Sebagai informasi, angka positif virus corona secara akumulatif di Indonesia mencapai 184.268 orang sejak kasus pertama diungkap pada 2 Maret lalu hingga Kamis 3 September 2020.

Dari jumlah tersebut sebanyak 132.055 sembuh dan 7.750 meninggal. Jumlah akumulatif kasus positif ini bertambah 3.622 dibandingkan sehari sebelumnya, sementara jumlah sembuh bertambah 2.084 dan meninggal bertambah 134.

Baca Juga: Dugaan Temuan Mark Up Proyek di Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan Diminta Gandeng KPK Usut Tuntas

Berdasarkan laman https://covid19.go.id/peta-sebaran, kasus Covid-19 di DKI Jakarta menyumbang 23,3 persen kasus.

Lalu penyumbang terbesar kedua adalah Jawa Timur 19 persen, dan Jawa Tengah 8 persen.

 

Tambahan kasus terbanyak hari ini juga terjadi di DKI Jakarta mencapai 1.359. Akumulasi kasus positif di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lainnya yakni 43.400 kasus.***(Dicky Aditya/Galamedia News/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah