Menurutnya ada beberapa makna penting yang bisa digali dari peringatan tahun baru hijriyah.
Pertama, hijrah mengingatkan umat pada sikap istiqamah atau teguh pendirian Nabi Muhammad saw yang tetap berjuang menyebarkan Islam meski menghadapi berbagai rintangan, hambatan dan ancaman.
Kedua, hijrah cermin kecerdasan pemikiran Nabi dalam perjuangan dakwahnya, menyebarkan agama Islam.
Baca Juga: Naskah Pidato Peringati Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Jadikan 1 Muhararam 2020 Momentum Berenung
Sementara makna ketiga, hijrah bermakna berpindah dari keadaan yang tidak atau kurang baik, ke keadaan yang lebih baik.
"Mari peringati tahun baru Islam dengan penuh syukur. Manfaatkan kehadirannya untuk terus berusaha hijrah menjadi manusia, bangsa dan umat yang lebih baik," kata dia.
"Mari hijrah dari berbagai kepurukan akibat dampak wabah covid-19, ke perbaikan yang telah dirancang untuk dilaksanakan bersama-sama. Semoga cita-cita Indonesia Maju segera terwujud. Aamiin," tutur Menag.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Bintangi Peran Utama Drakor Snowdrop, Bakal Menjadi Wanita Protagonis
"Di tengah pandemi, tetap terapkan protokol kesehatan. Sambut tahun baru dengan kesederhaan dan penuh rasa syukur. Tetap aga jarak, gunakan masker, dan rajin cuci tangan," tutupnya.***