Bahkan, ayah Turah Parthayana berencana menuntut korban atas dasar pencemaran nama baik. Ketua PPI/Permira Tomsk, Gokma juga disebut enggan membantu J hanya karena kacamata Turah pecah saat berkelahi dengan pacar J.
Gokma baru bersedia membantu J jika kacamata tersebut diganti. Hal ini sempat membuat orangtua J marah-marah. Namun, pada akhirnya Surat Pernyataan itu dibuat.
Baca Juga: Setiap 15 Detik 1 Orang Meninggal Dunia Akibat Pandemi Corona, Sementara 247 Orang Tewas Per Jamnya
Ketua PPI/Permira Tomsk, Gokma Sahat Tua Sinaga mengatakan, benar Turah Parthayana melakukan tindakan pelecehan seksual secara terencana dan disadari.
Gokma mengatakan, pihaknya memberikan sanksi sosial kepada Turah Parthayana dan memberikan dukungan moral kepada korban.***