Pangeran Uni Emiret Arab Hadiahi Jokowi Masjid Megah Seluas 3 Hekatare, Didesain Mirip Grand Mosque

- 11 Juli 2020, 21:09 WIB
PERTEMUAN bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab  di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, Minggu 12 Jnauari 2020. *
PERTEMUAN bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, Minggu 12 Jnauari 2020. * /BPMI Setpres/

PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan hadiah mewah dari Pangeran Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Hadiah itu berupa masjid yang akan dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Diberitakan di Galamedia.pikiran-rakyat.com, utusan Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab, Setyo Wisnu Broto mengatakan, peletakan batu pertama akan menandai dimulainya pembangunan masjid pada Desember 2020.

Baca Juga: Densus 88 Tembak Terduga Teroris di Jawa Tengah, Abdullah Jhons Jadi Anggota JAD Kesekian

Pada Kamis 9 Juli 2020, Setyo bersama sejumlah perwakilan melakukan pengukuran arah kiblat di calon lokasi pembangunan masjid, di Gilingan, Solo.

Dia mengatakan, masjid bakal dibangun di atas lahan seluas 3 hektare. Lokasi lahan merupakan bekas depo milik Pertamina.

Saat ini, proses pembangunan masjid masih dalam tahap pelelangan.

Baca Juga: Jasad Ditemukan Membusuk, Polisi: Editor Video Metro TV Yodi Prabowo Diduga Dibunuh 3 Hari Lalu

Tidak hanya itu, Setyo menambahkan, desain masjid itu akan menyerupai bangunan Grand Mosque di Abu Dhabi.

Artikel ini telah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Hadiah untuk Jokowi, Pangeran Arab Bangun Masjid Mewah di Kota Solo'.

Biaya pembangunan masjid sekaligus gedung Islamic Center serta desainnya ditanggung semua oleh Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Sekedar bocoran, ornamen di dalam masjid diklaim akan sangat indah. Bahkan sejumlah ornamen didatangkan langsung dari Timur Tengah.

Baca Juga: ABK WNI Dibekukan di Freezer Kapal Nelayan Tiongkok, Menlu Tiongkok Desak Indonesia Ambil Tindakan

Presiden Jokowi memang memiliki hubungan baik dengan Kerajaan Uni Emirat Arab. Jokowi sempat berkunjung ke Uni Emirat Arab pada 11-14 Januari 2020.

Dalam kunjungan tersebut, salah satu misi yang diusung adalah mewujudkan investasi yang lebih besar dari Uni Emirat Arab.

“Presiden rencananya akan berkunjung ke UEA, heavy dari kunjungan ini adalah mengenai masalah investasi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Negara Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020.

Baca Juga: Biar Pembantunya Tak Merasakan Capek Lagi, Ashanty Berikan 1 Unit Mobil, Netizen: The Real Sutan

Saat itu tim dari pihak Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah UEA terus berkomunikasi untuk membahas kerja sama antarpemerintah maupun pada tataran bisnis.

Presiden Jokowi dan Pangeran Abu Dhabi / Dok. Istana
Presiden Jokowi dan Pangeran Abu Dhabi / Dok. Istana

Beberapa agenda dalam pertemuan di negara itu di antaranya pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota dan menghadiri pertemuan Abu Dhabi Sustainability Week.

Dalam forum tersebut rencananya Presiden Jokowi akan menjadi pembicara kunci untuk membahas mengenai pembangunan berkelanjutan, energi berkelanjutan dan lain-lain.

Baca Juga: Hendak Ngebor Air Bersih di Kedalaman 75 Meter, Warga Sulawesi Selatan Justru Temukan Gas

Jokowi membawa misi perluasan investasi dalam kunjungan tersebut.

“Karena tekanan kita adalah di bidang investasi dan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Putra Mahkota pada Juni tahun lalu," tutur Retno Marsudi saat itu.

"Sudah dibahas macam-macam proyek kemudian in between Juni sampai sekarang tim masih terus melakukan pembicaraan dan terakhir akan concluded pada saat Presiden berkunjung ke Abu Dhabi,” katanya.***(Lucky M. Lukman/Galamedia News/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x