“Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban,” tutur Kombes Budi saat dikonfirmasi.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir menuturkan, saat ini anggotanya masih terus melakukan penyelidikan berkenaan temuan jenazah Yodi Prabowo yang menjadi korban pembunuhan.
Baca Juga: ABK WNI Dibekukan di Freezer Kapal Nelayan Tiongkok, Menlu Tiongkok Desak Indonesia Ambil Tindakan
Fajrul belum bisa menyimpulkan apakah Editor Metro TV tersebut tewas disebabkan dibunuh yang dilakukan rekannya sendiri atau orang lain.
“Masih kami lidik ya. Belum dapat kita ambil kesimpulan (dibunuh orang dekat atau orang lain)," ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Rosiana menuturkan Rabu 8 Juli 2020, empat orang saksi mengonfirmasi melihat motor merek Honda Beat Putih bernomor polisi B.6750 WHC di parkir warung bensin dengan keadaan mesin sudah dingin, namun saksi saat itu tidak melihat korban.
Baca Juga: 2 Bulan di Nusakambangan, Bahar bin Smith Kembali Dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur Bogor
Selanjutnya, motor tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan untuk kemudian di ambil tindakan lebih lanjut.
Kemudian, dua hari selanjutnya, Jumat 10 Juli 2020, terdapat sejumlah anak kecil yang tengah bermain layangan di samping Tol JORR memberi informasi kepada saksi, ada sesosok mayat laki-laki yakni Yodi Prabowo yang tergeletak.