Dikutip Pikrianrakyat.com dari PMJ News, Sabtu 6 Juni 2002, Mahfud MD menyampaikan, masyarakat harus berubah dalam menghadapi kondisi baru tersebut.
Mayarakat harus melakukan penyesuaian baru yang sama sekali berbeda dengan cara-cara hidup sebelumnya.
Baca Juga: Mengaku Seorang Perwira TNI, Perempuan di Banyumas Ini Tipu Perawat Hingga Raup Puluhan Juta
“Covid-19 adalah realitas. Maka ada istilah adaptasi, new normal, pelonggaran,” tutur Mahfud MD.
Dalam pandangan Mahfud MD, COVID-19 erat kaitannya dengan masalah kesehatan masyarakat. Hanya saja sebagai pandemi, problem ini berarti berpotensi tetap ada.
Tidak ada yang tahu bagaimana menghilangkan masalah ini dan kapan berakhirnya.
Baca Juga: Komandan Militer AS: Tiongkok Manfaatkan Wabah Covid-19 untuk Kuasai Laut China Selatan
Makanya awal-awal pendekatannya karantina, termasuk PSBB. Orang dikurung. Tapi kalau dilakukan dalam waktu lama bisa menimbulkan masalah ekonomi, psikologis.
Di samping problem kesehatan, COVID-19 merupakan permasalahan ekonomi.
"Pemerintah memang bisa menyediakan program sosial, insentif ekonomi. Hanya saja kemampuan itu memiliki batas waktu," ungkapnya.