Pendaftaran Tahap Kedua Kartu Prakerja Segera Dibuka, Catat Jadwalnya

- 18 April 2020, 15:59 WIB
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.*
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.* /Prakerja.go.id

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Pemerintah telah resmi merilis pendaftaran Program Kartu Prakerja dengan harapan manfaat dari program ini bisa dirasakan masyarakat khususnya yang terdampak wabah corona.

Tahap penerimaan gelombang pertama sudah berakhir per 16 April 2020 lalu dan antusiasme calon peserta yang mengikuti program ini cukup tinggi.

"Gelombang kedua dibuka sejak Senin 20 April pukul 08:00 WIB sampai dengan Kamis, 23 April pukul 16.00 WIB," ucap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam situs resmi Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Bumi Dilanda Wabah Corona, Astronot Saksikan Hal ini dari Angkasa Luar

Rencananya pendaftaran Program Kartu Prakerja akan dibuka setiap minggu hingga minggu ke-4 bulan November 2020 mendatang.

"Untuk tahap pertama ini setidaknya bergabung 200.000 peserta,” kata Airlangga.

Bagi peserta yang sudah diterima dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan dengan pembayaran menggunakan Kartu Prakerja yang berupa kode unik 16 angka.

Baca Juga: Cegah Pengangguran, Pikiran Rakyat Buka Pelatihan Content Creator

"Apabila pendaftaran belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa," tambahnya.

Total manfaat yang akan diterima oleh penerima Kartu Prakerja yakni senilai Rp 3.550.000.

Rinciannya yaitu bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat dipergunakan untuk membeli pelatihan di mitra platform digital.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang Kedua, Dibuka Sampai November"

"Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta," jelas Airlangga.

Insentif yang diberikan menurut Airlangga dibagi menjadi dua bagian.

Pertama, Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp2.400.000, terdiri dari Rp600.000 per bulan.

Baca Juga: Mahasiswa Papua di Semarang Kaget Ganjar Pranowo Datangi Asramanya

"Kedua, ada insentif pasca pengisian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp50.000 per surveinya. Ada 3 survei sehingga totalnya Rp150.000," tutur Airlangga.

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika sudah selesai menjalankan pelatihan yang pertama.

Apabila dalam kurun waktu 30 hari sejak ditetapkannya sebagai penerima namun peserta belum menggunakan kartu prakerja untuk pelatihan yang pertama maka pelatihan dianggap hangus.

Baca Juga: 100 Perawat RSUD Magretti Lakukan Mogok Kerja, ini Penjelasannya

Sisa bantuan biaya pelatihan yang pertama, dapat digunakan untuk pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020.

"Kesempatan ini silakan dioptimalkan dan kita harus tetap optimis dengan kegiatan yang produktif termasuk dengan mengambil pelatihan dalam Program Kartu Prakerja ini," kata dia.

Tercatat, ada 2.000 jenis pelatihan secara daring dari 198 lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan 8 platform digital.

Baca Juga: Dana untuk WHO Resmi Dihentikan, Pelosi: Trump Tak Punya Hak

Peserta dapat mulai mengunjungi situs platform digital, membandingkan harga, dan memilih jenis pelatihan sesuai minat atau kebutuhan.

Manajemen pelaksana dan platform akan fokus menambah jumlah dan variasi jenis maupun lembaga pelatihan.

Sedangkan untuk pelatihan offline atau tatap muka akan pelaksanaannya menyesuaikan setelah pemerintah melakukan evaluasi aspek keamanan dan pembatasan sosial dicabut.

Baca Juga: Abaikan Jaga Jarak, Putri Presiden AS Langgar Aturan Ayah Sendiri

"Statistik menunjukkan, antusias masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja sangat besar," tutur Airlangga.

Sebanyak 5.923.350 peserta yang telah melakukan registrasi per Kamis, 16 April 2020.

3.269.445 atau sebesar 55 persen peserta sudah melakukan verifikasi NIK dan yang sudah bergabung di gelombang pertama sebanyak 2.061.500.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah